Laili Faristin Sukma (2020) Pengaruh Regulasi Diri Dan Coronavirus Anxiety Terhadap Mental Well-Being Pada Wanita Karier Yang Menikah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (205kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (276kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (172kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 5 May 2024. Download (203kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (291kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (406kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (103kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Psi.25-21-Laili Faristin_Lembar Kesediaan Publikasi Karya Ilmiahn.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena wanita karier yang bertambah setiap tahunnya menjadikan wanita memiliki beberapa konflik peran yang menyebabkan adanya penurunan kesejahteraan mental, apalagi selama pandemi COVID-19 seperti saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi diri dan coronavirus anxiety terhadap mental well-being pada wanita karier yang menikah. Mental well-being merupakan suatu hasil evaluasi seseorang mengenai pengalaman subjektif berupa kebahagiaan dan kepuasan hidup; serta adanya fungsi psikologis yang positif, hubungan baik dengan orang lain, dan self-realization (Brown, 2008). Regulasi diri merupakan keadaan individu dalam mengatur perilaku dan menjaga keseimbangan emosi agar tetap fokus pada apa yang sedang dikerjakan untuk mencapai tujuan (Schwarzer dkk, 1999). Dan coronavirus anxiety merupakan alat pemeriksaan kesehatan mental singkat untuk mengidentifikasi kasus kecemasan disfungsional yang terkait dengan virus corona (Lee, 2020). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 107 wanita karier yang menikah. Pengumpulan data dilakukan melalui survei daring yang tersusun atas Self-Regulation Scale (SRS), Coronavirus Anxiety Scale (CAS), serta The Warwick-Edinburghh Mental Well-being Scale (WEMWBS). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara regulasi diri dan coronavirus anxiety terhadap mental well-being pada wanita karier yang menikah, baik secara simultan maupun parsial.

Actions (login required)

View Item