Debby Shira Chintia Dewi (2020) Pengaruh Kepribadian Narsistik Terhadap Perilaku Nonsuicidal Self-Injury Pada Remaja Broken Home. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (993kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (139kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (147kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (209kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (196kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (373kB) | Request a copy
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (147kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2024. Download (4MB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Psi.32-21-Surat pernyataan kesediaan_ADA 120121 - debby ira.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dari kepribadian narsistik terhadap perilaku non-suicidal self-injury pada remaja yang mengalami kondisi broken home. Kepribadian narisistik merupakan suatu pola kepribadian individu yang cenderung suka meminta pengaguman, pujian, dan pemujaan diri tentang kebutuhan akan keunikan, kelebihan kesuksesan, kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan orang lain, serta meminta perhatian yang lebih dari orang lain sebagai bentuk penilaian atas dirinya (Robert, 2012). Kepribadian narsistik memiliki dua tipe yaitu grandiose narcissism dan vulnerability narcissism. Perilaku non-suicidal self-injury merupakan sebuah perilaku mencederai tubuh secara langsung dan disengaja dari jaringan tubuh seseorang tanpa adanya niat untuk bunuh diri (Nock, 2010). Perilaku dapat meliputi mencabut rambut, memukul sendiri, memotong, mengukir kata atau gambar pada kulit, dan membakar (Klonsky, 2007). Subjek dalam penelitian ini merupakan remaja yang mengalami kondisi broken home. Broken home dapat diartikan sebagai keluarga yang retak yaitu hilangnya perhatian keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua yang disebabkan beberapa hal (Willis, 2015). Dalam penelitian ini, bentuk dari kondisi broken home yang dialami remaja usia 12-22 adalah orang tua yang telah bercerai, orang tua yang tidak hadir, hilangnya peran dari satu atau lebih anggota keluarga, dan keluarga yang tidak harmonis. Total subjek dalam penelitian ini adalah 135 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Pathological Narcissism Inventory milik Pincus dan kawan-kawan(2009) untuk mengukur kepribadian narsistik. Sementara untuk mengukur perilaku non-suicidal self-injury, alat ukur yang digunakan adalah Inventory of Statements About Self-injury milik Glenn dan Klonsky (2009). Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi linear sederhana dengan bantuan program IBM SPSS Statistic for Mac 22.00. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian narsistik berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku NSSI dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05) dan nilai koefisien regresi sebesar B=0,137. Besar pengaruh kepribadian narsistik untuk menjelaskan variasi dari perilaku NSSI pada remaja broken home adalah sebesar 11,8% dengan korelasi antar variabel bersifat positif.

Actions (login required)

View Item