Lucia Hendriati, - and Iwan Sahrial Hamid, - and Teguh Widodo, - and Chintya Wandasari, - and Putu Mirah Rista, - (2018) Efek Gel Putih Telur terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Ilmu Kefarmasian Indonesia, 16 (2). pp. 231-237. ISSN 1693-1831
Text (Jurnal)
Efek Gel Putih Telur terhadap Penyembuhan Luka Bakar-digabungkan.pdf Download (549kB) |
|
Text (Peer Review)
Validasi Efek Gel Putih Telur terhadap Penyembuhan Luka Bakar.pdf Download (865kB) |
|
Text (Turn It In)
Turnitin.pdf Download (2MB) |
Abstract
Putih telur secara tradisional dapat digunakan untuk pengobatan luka bakar. Putih telur diformulasikan dalam bentuk gel untuk memudahkan pemakaian dan menutupi bau khas putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel putih telur terhadap penyembuhan luka bakar derajat II tikus putih (Rattus novergicus) galur Wistar melalui pengamatan jumlah sel makrofag, fibroblast, kepadatan deposit kolagen dan penyembuhan luka. Subyek penelitian berupa tikus putih jantan usia 3 bulan. Luka bakar derajat II pada punggung tikus dibuat menggunakan aluminium panas diameter 2 cm suhu 80 °C selama 20 detik. Tikus putih sebanyak 18 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif menggunakan NaCl 0,9%, kontrol positif menggunakan Bioplacenton® dan perlakuan gel putih telur 40%. Berdasarkan hasil percobaan, pemberian topikal gel putih telur dapat menurunkan jumlah makrofag, meningkatkan jumlah fibroblas, meningkatkan kepadatan deposit kolagen dan mempercepat penyembuhan luka bakar derajat II pada tikus putih jantan. Pada semua parameter tersebut, gel putih telur memiliki perbedaan signifikan dengan kontrol negatif NaCl 0,9% dan tidak memiliki perbedaan signifikan dengan kontrol positif Bioplacenton® Kata kunci: Gel putih telur, luka bakar, fibroblas, makrofag, kepadatan kolagen, waktu penyembuhan luka
Item Type: | Article | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gel putih telur, luka bakar, fibroblas, makrofag, kepadatan kolagen, waktu penyembuhan luka | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF910 Other diseases and conditions |
||||||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Erna Dwi Indriyani | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 May 2021 01:04 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2021 07:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/107285 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |