Fidya Intan Sari (2011) Konsep Diri Pada Wanita Dewasa Awal Yang Memiliki Orientasi Seksual Sesama Jenis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (727kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (520kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (593kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (629kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah konsep diri seorang wanita homoseksual yang berada pada masa dewasa awal. Penelitian ini berada dalam kerangka berpikir konstruksionisme sosial, sehingga teori konsep diri yang dipakai di antaranya adalah teori Sosial-Kognitif dari Bandura dengan model Determinisme Resiprokalnya. Sementara itu, teori mengenai orientasi seksual yang digunakan merupakan sebuah teori interaktif atas orientasi seksual dan perkembangannya, yakni Model Epigenetis/Potensialitas Biseksual. Seorang partisipan di dalam penelitian adalah individu yang istimewa. Hal ini disebabkan, selain dirinya menjalani perkembangan identitas seksual yang relatif tanpa krisis tertentu, dalam usia yang cukup belia, dirinya sudah coming out dan lebih jauh, bergabung di dalam komunitas seksual minoritas, di antaranya dengan berpartisipasi sebagai sukarelawan dalam organisasi LGBT terkemuka di Surabaya, yakni GAYa Nusantara. Padahal komunitas homoseksual, pada wanita khususnya, belum terbuka di Indonesia. Pada hasil kesimpulan setelah dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dari wawancara dan observasi, adalah bahwa lingkungan berpengaruh besar bagi pembentukan konsep diri partisipan sebagai seorang wanita homoseksual. Selain itu, faktor personal pada diri partisipan juga tidak kalah dalam memberikan peranannya. Saran saya bagi dilaksanakannya penelitian serupa utamanya adalah untuk memperoleh data yang lebih menyeluruh, mendalam dan kaya.

Actions (login required)

View Item