Veda Septian Cahya Budi (2020) Penggunaan Probiotik Untuk Mengurangi Kejadian Feeding Intolerance Pada Bayi Lahir Prematur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. SAMPUL DEPAN.pdf Download (658kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (222kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (235kB)
	Text 6. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (227kB)
	Text 7. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (592kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (349kB) | Request a copy
	Text 9. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (359kB) | Request a copy
	Text 10. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (504kB) | Request a copy
	Text 11. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (351kB) | Request a copy
	Text 12. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2024. Download (334kB) | Request a copy
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB)
	Text PERMOHONAN EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy

Abstract

LATAR BELAKANG: Feeding intolerance pada bayi prematur dapat menyebabkan berbagai masalah akibat sistem pencernaan yang belum matang sepenuhnya. Sementara itu, probiotik merupakan mikroorganisme yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan manusia jika diberikan dengan jumlah yang cukup. Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan manfaat probiotik dalam menangani gangguan pencernaan terkait dengan prematuritas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek probiotik dalam mengatasi feeding intolerance pada bayi prematur. METODE: Pada sumber data PubMed, Cochrane, dan ScienceDirect, kata kunci (Baby OR Neonates OR Infant) AND (Premature OR Preterm) AND Probiotic AND (Feeding intolerance OR Gastrointestinal Symptoms) dimasukkan. Pencarian mendapatkan 240 manuskrip penelitian yang kemudian diseleksi menggunakan metode PRISMA. Seluruh manuskrip penelitian yang terbit 10 tahun terakhir dan menunjukkan kejadian feeding intolerance pada bayi premature diinklusi. Sedangkan untuk penelitian dengan subjek berupa bayi prematur dengan penyakit komorbid akan dieklusi. Systematic review dilakukan pada 11 manuskrip yang tersisa untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dalam mengatasi feeding intolerance yang dinilai berdasarkan angka kejadian feeding intolerance dan waktu untuk mencapai kondisi full enteral feeding. HASIL: Dari 11 penelitian yang diamati, sebagian besar penelitian menunjukkan pemberian probiotik dapat mengurangi angka kejadian feeding intolerance pada bayi prematur secara signifikan. Selain itu, pemberian probiotik juga dapat memperpendek waktu mencapai full enteral feeding. KESIMPULAN: Probiotik dapat memperbaiki kondisi feeding intolerance dengan mengurangi angka kejadian feeding intolerance. Selain itu, probiotik juga dapat mempercepat mencapai kondisi full enteral feeding.

Actions (login required)

View Item