Virdah Dwi Dewantari (2020) Potensi Antioksidan Egcg, Asam Askorbat Dan Sodium Askorbat Dalam Bentuk Larutan Dan Gel Melalui Dpph Assay. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (208kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (219kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (202kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (378kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEP .pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE LITERATURE REVIEW.pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL .pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 14 June 2024. Download (161kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (204kB)

Abstract

Latar Belakang : Radikal bebas merupakan suatu molekul yang tidak memiliki pasangan elektron yang bersifat tidak stabil dan sangat reaktif. Salah satu sumber radikal bebas dalam kedokteran gigi didapatkan dari prosedur bleaching gigi. Sisa radikal bebas dari bleaching menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya adalah mengganggu polimerisasi resin komposit. Antioksidan diperlukan untuk menurunkan sisa radikal bebas tersebut. EGCG, Asam askorbat dan sodium askorbat merupakan bahan yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang dapat digunakan setelah bleaching gigi. Antioksidan dapat tersedia dalam dua bentuk yakni gel dan larutan, jika larutan memiliki daya pelepasan lebih tinggi jika dibandingkan dengan gel. Aktivitas antioksidan dievaluasi dengan metode DPPH Assay. Tujuan : Menganalisis potensi antioksidan EGCG, asam askorbat, sodium askorbat dalam bentuk larutan dan gel melalui DPPH Assay. Metode: Sumber Pustaka yang digunakan dalam penyusunan artikel melalui beberapa database dengan deskripsi terkait aktivitas antioksidan EGCG, asam askorbat, dan sodium askorbat melalui DPPH Assay. Hasil : Pada jurnal yang menjelaskan mengenai EGCG dan sodium askorbat yakni jurnal ke- 1 menjelaskan antioksidan larutan EGCG lebih tinggi daripada sodium askorbat, pada jurnal ke-2 antioksidan gel EGCG lebih rendah daripada Sodium askorbat. Jurnal yang menjelaskan mengenai asam askorbat dan sodium askorbat yakni pada jurnal ke-3 menjelaskan bahwa asam askorbat lebih tinggi daripada sodium askorbat baik dalam larutan maupun gel. jurnal lainnya menambah infromasi mengenai antioksidan tersebut. Kesimpulan: EGCG memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi jika dibandingkan dengan sodium askorbat, akan tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan asam askorbat baik dalam bentuk larutan maupun gel.

Actions (login required)

View Item