Tri Puji Astuti (2020) Pengaruh Pajanan Debu Tepung Terhadap Nilai Forced Expiratory Flow 25-75% (FEF 25-75%) PADA Pekerja Pabrik Roti (Terpajan Dan Tidak Terpajan). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (669kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (545kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (599kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (730kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (541kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (818kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (943kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (737kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (617kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. Daftar Pustaka.pdf Download (651kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 24 June 2024. Download (3MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) PPDS.PKR.14-21-embargo Karya akhir - tri puji astuti.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Pajanan debu tepung dapat menyebabkan gangguan di saluran napas kecil. Gangguan ini dapat dinilai dengan pemeriksaan faal paru yaitu dengan menilai Forced expiratory flow 25-75% (FEF 25-75%) pada pekerja pabrik roti. Metode : Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan tehnik Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah para pekerja pabrik pengolahan roti di daerah Gresik, Jawa Timur. Jumlah sampel merupakan total sampel pekerja yang berada dibagian terpajan (produksi) maupun tidak terpajan (non produksi) yang memenuhi kriteria insklusi. Subjek dilakukan pemeriksaan spirometri untuk menilai FEF 25-75% dan menilai apakah ada penurunan nilai FEF 25-75% pada pekerja yang terpajan debu tepung maupun yang tidak terpajan. Hasil : Didapatkan sebanyak 19 sampel pekerja pabrik roti yang memenuhi kriteria insklusi. Terdapat adanya perbedaan bermakna nilai FEV1/FVC antara pekerja terpajan dan tidak terpajan dengan nilai p 0,011 (p <0,05) begitu pula dengan hasil pengukuran nilai FEF 25-75% adanya perbedaan bermakna antara pekerja yang terpajan dengan pekerja yang tidak terpajan dengan nilai p 0,002 (p <0,05). Kesimpulan : Terdapat penurunan nilai FEF 25-75% pada pekerja pabrik roti yang terpajan dibandingkan pekerja yang tidak terpajan.

Actions (login required)

View Item