Komang Ayu Krisnadewi (2020) Pengaruh Optimisme Dan Preferensi Risiko Pada Cost Stickiness: Perspektif Upper Echelon. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (828kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN .pdf Download (687kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI .pdf Download (682kB)
	Text (BAB I) 4 Bab 1 PENDAHULUAN .pdf Download (876kB)
	Text (BAB 2) 5 Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 30 June 2024. Download (738kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6 Bab 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7 Bab 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (880kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8 Bab 5 HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (951kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9 Bab 6 SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (609kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10 Daftar Pustaka .pdf Download (727kB)
	Text (LAMPIRAN) 11 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (904kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh optimisme dan preferensi risiko Presiden Direktur (Presdir) terhadap terjadinya cost stickiness. Fenomena dalam praktik menunjukkan bahwa perilaku biaya cenderung bersifat asimetri. Saat aktivitas meningkat, biaya akan meningkat, tetapi saat aktivitas mengalami penurunan, biaya cenderung enggan untuk turun. Hal ini diduga dilakukan karena optimisme Presdir terhadap masa depan perusahaan. Oleh karena itu, mereka mempertahankan kapasitas sumber daya menganggurnya, bahkan meningkatkan pengeluaran agar volume penjualan dapat meningkat pada masa mendatang sesuai dengan tingkat keyakinannya. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan pendekatan upper echelon sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. Teori upper echelon menyatakan bahwa karakteristik pimpinan akan memengaruhi strategi perusahaan sehingga berdampak pada kinerja perusahaan, termasuk pengambilan keputusan pengelolaan kapasitas sumber daya. Selain itu, kebaruan penelitian ini terletak pada ukuran karakteristik optimisme Presdir, yakni menggunakan analisis konten dari Surat Pernyataan Direksi dengan bantuan aplikasi Diction. Untuk pengukuran preferensi risiko Presdir digunakan usia dan horizon Presdir. Dengan menggunakan analisis regresi data panel pada 577 amatan yang berasal dari perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (selain sektor keuangan) selama periode 2011–2017, penelitian ini memperoleh hasil bahwa semakin tinggi tingkat optimisme semakin tinggi tingkat CS. Sebaliknya, penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa preferensi risiko dapat memengaruhi tingkat CS. Keterbatasan penelitian ini adalah terkait penggunaan surat pernyataan direksi yang ditengarai tidak menunjukkan karakteristik Presdir karena adanya kemungkinan surat tersebut disusun oleh pihak lain. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan ukuran karakteristik optimisme dengan menggunakan ukuran kuesioner Life Orientation Test-Revision. Selain itu, terkait penggunaan pendekatan upper echelon theory, penelitian ini hanya menggunakan dua ukuran karakter (optimisme dan preferensi risiko) dan hanya mengukur pimpinan puncak saja (Presdir). Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan data primer untuk memperoleh data terkait tim upper echelon. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu akuntansi manajemen perilaku dan memberikan bukti empiris tentang peran upper echelon dalam pengambilan keputusan strategis.

Actions (login required)

View Item