Lavinia Shaviera (2020) Perilaku Tying Dan Bundling Oleh Distributor Kendaraan Bermotor Dalam Perspektif Hukum Persaingan Usaha. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (490kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (39kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (279kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (286kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2024. Download (415kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2024. Download (612kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 28 June 2024. Download (38kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR BACAAN) 8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (201kB)
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 9. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy

Abstract

Hukum Persaingan Usaha memiliki berbagai macam bentuk pelanggaran perjanjian yang dilarang sebagai pencerminan dari persaingan usaha yang tidak sehat. Persaingan usaha tidak sehat dapat terjadi karena keinginan dari pelaku usaha untuk menguasai pasar bersangkutan dan menjadi posisi dominan. Salah satu contoh perilaku yang dikategorikan sebagai perjanjian yang dilarang adalah perjanjian tertutup. Di Indonesia tidak sedikit pelaku usaha yang melanggar ketentuan persaingan secara sehat dan melakukan perilaku yang dikategorikan sebagai praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. PT. Astra Honda Motor dan Astra Honda Authorized Service Station dalam menjalankan usahanya diindikasi melakukan pelanggaran hukum persaingan usaha dengan melakukan perjanjian tertutup yang mengandung unsur tying dan bundling. Dalam praktiknya, kedua strategi bisnis ini memang sering digunakan oleh banyak pelaku usaha, namun pada kenyataannya Hukum Persaingan Usaha melarang keras adanya praktik tying dan bundling karena dinilai menghalangi pelaku usaha pesaing dan membatasi kebebasan konsumen. Penulisan skripsi ini ditujukan untuk membuktikan apakah benar adanya indikasi pelanggaran hukum persaingan usaha yakni perjanjian tertutup oleh PT. Astra Honda Motor terutama dalam penjualan pelumas mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat.

Actions (login required)

View Item