Piga Delila Rihi (2020) Hubungan Dukungan Keluarga Dan Self Efficacy Dengan Motivasi Rehabilitasi Pasien Stroke Di Rsud. Prof.Dr.W.Z.Johanes Kupang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (336kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (59kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (69kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (60kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (112kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 8. BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (54kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. Daftar Pustaka.pdf Download (89kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 17 August 2024. Download (580kB) | Request a copy
	Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI) Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Intervensi rehabilitasi medik sangat diperlukan untuk pemulihan fungsi motorik, penguatan otot dan pencegahan komplikasi stroke lainnya. Kurangnya motivasi pasien menjalani rehabilitasi dipengaruhi oleh berbagi faktor diantaranya kelelahan, keadaan fisik yang cacat, minimnya dukungan dari keluarga serta kurangnya keinginan dan self efficacy pasien stroke yang berdampak pada rendahnya kualitas hidup pasca stroke, komplikasi lanjutan tirah baring dan memperberat disabilitas. Dukungan keluarga dapat diberikan dalam bentuk dukungan emosional, penghargaan, instrumental dan informasi. sedangkan self effiaccy merupakan kepercayaan diri pasien untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan self efficacy dengan motivasi rehabilitasi pasien stroke di RSUD. Prof. Dr.DR. Z. Johannes Kupang. Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien stroke di Rumah Sakit Prof. Dr.DR. Z. Johannes Kupang. Besar sampel adalah 111 responden menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen adalah dukungan keluarga dan self efficacy sedangkan variabel dependen adalah motivasi rehabilitasi Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan Spearman Rho dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi rehabilitasi (p = 0,000) ,nilai koefisien (r) = 0,620 dan self efficacy dengan motivasi rehabilitasi menggambarkan hubungan yang signifikan (p = 0,000). Diskusi: Dukungan keluarga dan self efficacy sangat berhubungan dengan motivasi pasien dalam menjalani rehabilitasi medik pasca terserang stroke. Namun masih terdapat empat (4) orang responden yang memiliki dukungan keluarga dan self efficacy yang baik memiliki motivasi rehabilitasi yang rendah. Factor yang mungkin mempengaruhi diantaranya realibilitas kuesioner yang tidak sesuai pada individu dan kurangnya motivasi intrisik yang meliputi kebutuhan, harapan dan minat.

Actions (login required)

View Item