Helmiya Laronika Pangestu, - (2021) Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia Berat Di Ruang Bougenville RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (827kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (117kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (131kB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (113kB)
	Text (BAB II) 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (117kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (89kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2024. Download (393kB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 11. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Preeklamsia berat merupakan terjadinya hipertensi dan adanya proteinuria serta edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau terjadi segera setelah persalinan. Akibat peningkatan tekanan darah yang berlebihan pada preeklamsia berat maka dapat menimbulkan kegagalan vasokonstriksi autoregulasi sehingga terjadi masalah risiko perfusi serebral tidak efektif. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya perubahan neurologik yang ditandai dengan adanya rasa sakit kepala akibat hipoperfusi otak dan berkembang menjadi vasogenik edema, hiperfleksi, vasospasme serebri, dan iskemia serebri hingga perdarahan intrakranial. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran dan pengalaman langsung dalam memberikan asuhan keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif pada klien preeklamsia berat di Ruang Bougenville RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode: Desain penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada 3 klien preeklamsia berat di Ruang Bougenville RSUD Ibnu Sina Gresik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, serta menganalisa dengan proses keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil: Berdasarkan pengkajian utama pada ketiga klien ditemukan data klien mengalami sakit kepala. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah risiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan hipertensi. Intervensi fokus yang dilakukan yakni manajemen peningkatan tekanan intrakranial dengan cara memonitor tanda-tanda vital, memberikan posisi semi fowler, dan membatasi aktivitas fisik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3 hari didapatkan evaluasi masalah dapat teratasi dengan keluhan sakit kepala menurun. Diskusi: Diharapkan keluarga bisa mengetahui secara dini tentang tanda dan gejala terjadinya risiko perfusi serebral tidak efektif untuk mengatasi masalah risiko perfusi serebral tidak efektif.

Actions (login required)

View Item