Deandra Maharani Widiatmaja, - (2021) Pengaruh Diet Ketogenik Jangka Panjang Terhadap Kadar Insulin-Like Growth Factor-1 (Igf-1) Serum Pada Mencit. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (329kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (242kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (231kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (137kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (212kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (239kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (148kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (191kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (116kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (PERMOHONAN EMBARGO) 13. EMBARGO.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi kanker dan obesitas masih terus meningkat di seluruh dunia. Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1) merupakan salah satu faktor pemicu proliferasi kanker dan peningkatannya berkaitan dengan inflamasi kronis pada obesitas. Diet ketogenik menjadi salah satu gaya hidup dan dikembangkan sebagai salah satu terapi kanker dan obesitas. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis pengaruh diet ketogenik jangka panjang dalam menurunkan kadar IGF-1 serum pada mencit. Metode: Studi ini merupakan studi experimental dengan post-test only control group design. Sebanyak 12 mencit jantan (20-30 g) usia 2-3 bulan dibagi menjadi 2 kelompok secara acak yaitu K1 (n=6, diet standard) dan K2 (n=6, diet ketogenik), mendapatkan diet selama 8 minggu ad libitum. Kadar IGF-1 serum diukur setelah perlakuan menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Berat badan diukur sebelum dan setelah perlakuan. Data dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk Test, perbedaan antar kelompok apabila berdistribusi normal dianalisis dengan Independent T-test, dan apabila tidak berdistibusi normal dengan Mann-Whitney Test. Analisis data dilakukan menggunakan Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 16. Hasil: Perubahan () berat badan pada K1 (11,500±7,036) g dan K2 (-2,000±5,060) g dengan p=0,008. Kadar IGF-1 serum pada K1 (138,693±23,858) ng/mL dan K2 (104,705±25,458) ng/mL dengan p=0,038. Simpulan: Hasil studi menunjukkan bahwa diet ketogenik jangka panjang selama 8 minggu menurunkan kadar IGF-1 serum dan berat badan.

Actions (login required)

View Item