Dwi Handayani and Retno Asih Wulandari and Eni Sugiarti (2005) Dampak Bahasa Iklan Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pada Masa Kanak• Kanak: Suatu Studi Kasus. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) KKB KK-2 LP.115-08 Han d.pdf Download (2MB)

Abstract

Pada dasarnya, iklan merupakan suatu cara berkomunikasi yang efektif dan efisien yang berfungsi untuk mengungkapkan suatu ide maupun produk. Bahasa yang digunakan di dalam iklan biasanya dapat memberikan rangsangan bahkan dampak pada orang-orang yang melihatnya sehingga mempengaruhi bahasa seseorang, terutarna anak-anak. Temyata, dengan melihat sebuah iklan, seorang anak dapat mengenal kala-kala di luar kemampuan bahasanya. Sebagai contoh, tiba-tiba seorang anak bias mengatakan kondom setelah melihat iklan Sutra, dapat mengatakan kado buat mama setelah rnelihat iklan Irex. Selanjutnya kajian ini akan memfokuskan pembahasan pada dampak bahasa iklan di televisi pada perkembangan bahasa anak. Bahasa dalam iklan merupakan bahasa yang mempunyai karakteristik yang cukup unik. Iklan sebagai media komunikasi pada televisi membawa dampak yang sangat besar terhadap masyarakat, terutama pada masa kanak-kanak. Sebagai contoh pernah ditayangkan sebuah iklan tentang KB dengan pilihan kata meong. Hal ini dapat menimbulkan penafsiran tertentu yang bias mengarah ke asosiatif yang bersifat negatif. Perkembangan bahasa pada masa kanak-kanak merupakan suatu proses alamiah sejak seorang anak dilahirkan. Perkembangan bahasa tersebut tentunya melalui beberapa tahapan yang harus ditempuh. Namun, masing-masing anak memiliki daya kemampuan atau kompetensi tersendiri. Hal ini bergantung pada lingkungan dimana pola pemikiran dan perilaku sudah terbentuk dan salah satu bentuk saran yang mudah mempengaruhi dan pola berpikir seorang anak pada masa kanak-kanak adalah media iklan di televisi. Oleh karena itu. dengan adanya penayangan produk iklan di televisi. perkembangan berbahasa pada anak menunjukkan suatu gejala perubahan yang begitu cepat. baik posistif maupun

Actions (login required)

View Item