Ratna Agung Samsumaharto, - (1994) Isolasi Bakteri Tanah Entomopatogenik Jenis Bacillus Thuringiellsis Yang Berpotensi Sebagai Agensia Hayati Terhadap Larva Nyamuk. Laporan Penelitian. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI, SURABAYA. (Unpublished)

Text (LAPORAN PENELITIAN) 2022_03_28_10_08_46.pdf Download (5MB)

Abstract

Bakteri entopntomo patogenik adalah agensia mikrobial yang berpotensi sebagai pengendali nyamuk vektor penyakit . Agensia ini mempunyai sifat yang spesifik terhadap serangga sasaran serta tidak bernampak negatif terhadap lingkungan hidup, sehingga mempunyai prospek dikembang kan sebagai pengendali hayati vektor penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri entomo patogenik dapat diisolasi dari tanah kolam. Berdasarkan sifat morfologi dan histologi dalam "Bergeys Manual of Determinaive Bacteriology termasuk jenis Bacillus thuringiensis . Sampel tanah diambil pada bagian tengah bekas kolam sumber mata air yang telah mengering di kawasan Taman Nasional Baluran, Banyuwangi Jawa Timur Hal ini bertujuan, tanah yang akan diisolasi jenis bakteri B thuringiensis belum banyak mengalami pencemaran. Isolasi bakteri tersebut menggunakan teknik kultur diperkaya yaitu medium minimal yang di modifikasi dengan ekstrak larva nyamuk . Selanjutnya isolat bakteri Bacillus thuringiensis dilakukan pengujian hayati menggunakan larva nyamuk Aedes aegpti instar I I . Dari uji hayati diketahui bahwa isolat bakteri Bacillus thuringiensis mampu membunuh larva Jebih dari 50% selama 24 jam dan diperoleh nlai dosis kematian (LD 50) sebesar 5 . 834 x 10• spora/ml , LD90 :99,342 >: 10 5 spora /m dan waktu kematian (L T 50 ) sebesar 3 . 158 j a m ~ LT90 : 4 , 449 jam . Penentuan nilai dosis kematian dan waktu kematian dari isolat B. thuringiensis terhadap larva nyamuk Aedes aegypti menggunakan analisis probit . Hubungan antra mortalitas larva instar- III nyamuk Aedes aegypty dengan log konsentrasi probit didapatkan persamaan garis linier yaitu; Y = 4,202 + 1,041 X, yang menunjukkan bahwa jumlah larva uji yang mati bertambah sejalan dengan penambaha konsentrasi inokulum.

Actions (login required)

View Item