Penerapan Ipteks Dengan Judul: Penerapan Self Talk Terapi Sebagai Strategi Peningkatan Personal Well Being Para Guru Sekolah Luar Biasa

Nurul Hartini, - and Tri Kurniati Ambarini, - and Triana Kusuma, - (2009) Penerapan Ipteks Dengan Judul: Penerapan Self Talk Terapi Sebagai Strategi Peningkatan Personal Well Being Para Guru Sekolah Luar Biasa. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKB KK LP 24-11 Mar p.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dunia pendidikan, tidak bisa dipisahkan dari peran guru. Guru menjadi salah satu subyek di dunia pendidikan yang memiliki peran sangat signilikan bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan. Guru, khususnva Guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Guru memiliki multiperan sebagai pengajar, pendidik, pembimbing dan pengurus administrasi sekolah. Direktur Penclidikan I,uar Biasa 1)epdiknas Mudjito dalam www.Suara karya on line.com tertanggal 27 September 2005 mengakui bahwa merasa kesulitan mencari guru SLB yang memenuhi standard kompetensi. Peserta Pendidikan Luar Biasanya pun terbatas jumlahnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan bahwa menjadi Guru SLB tidak mudah, diperlukan ketekunan dan kesabaran luar biasa. 1-lasil penelitian Herawati dan Suci (2006) menycbutkan bahwa menjadi Guru SLB tidak hanya mengajarkan sejumlah pengetahuan dan ketrampilan yang selaras dengan potensi dan karakteristik peserta didiknya, melainkan juga hares mampu bertindak sebagai pararnedis, terapis, social worker. konselor & administrator. Situasi tersebut menimbulkan stres kerja pada guru SLB. Selain itu, penelitian Hariyanti (2004) menyebutkan bahwa dari 54 responden guru SLB menggambarkan tingkat stres sebagai berikut: 61,1% stres sedang, 25,9% sties ringan, dan 13% stres begat. Dengan demikian, diperlukan penerapan intervensi psikologis yang mampu membuat guru SLB dapat (I) menerima realitas, (2) herdamai dengan tekanan internal dan tekanan sosial, dan (3) meinperlakukan dan mengasuh siswa secara tepat sesuai dengan kemampuan dan potensi anak. Kondisi dimana seorang individu dapat menerima kenyataan, mampu menyesuaikan diri secara sehat dengan tekanan-tekanan dan berperilaku secara realistis, rasional dan proporsional adalah gambaran individu dengan tingittit pornmai well being- yang cukup baik (Latipun t Mortiono, 2004). Oleh karena itu. bentuk intervensi yang, akan diberikan kepada orang tun clengan anak penyandang cacat bertujuan untuk men ino.katkan personal well being mereka. Bentuk intervensi yang dianggap tepat adalah self talk terapi. Self-talk dilakukan berdasarkan kontrol kesadaran atas kata7kata. Mcmanfaatkan kekuatan selfitalk dengan menyadari, mengurangi hal—hal negatif dan meningkatkan sejumlah pesan internal yang positif. Self-talk sangat efisien karena ucapan akan berdampak besar bagi pikiran. Otak akan menerima pesan dari pikiran yang sama dengan telinga. Pengulangan kata—kata dan pikiran dapat mempengaruhi performance dari perilaku. Pemecahan Masalah. Aiternatif pcmecahan masalah yang akan dilakukan untuk meningkatkan personal well being para guru SLB melalui penerapan self talk terapi adalah mengadakan program pendidikan masyarakat kepada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Pendidikan masyarakat pada Guru Sekolah Luar Biasa (SIM) diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan merupakan modal dasar yang akan memberikan dampak positif secara lugs secara fisik, psikologis, sosial maupun ekonornis pada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di \'avasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya, yam!, beralamat di Jalan Semolo Waru Utara V/2A Surabaya pada had Sabtu, tangp,a1 8 Agustus 2009. Sesudah pelatihan, dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Kegiatan konseling untuk sclanjutnya diherikan kesempatan kepada peserta untuk melanjutkan proses konseling di Lembaga Terapan Fakultas Psikologi "Unit Pelayanan Psikologi" di Dharmawangsa 23 Surabaya jika dibutuhkan. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan baik, (1) program persiapan sebelum pelatihan berjalan dengan lancar, (2) seluruh rangkaian acara yang pada pelaksanaan pelatihan berjalan sesuai dengan metode program yang direncanakan, (3) program evaluasi juga berjalan dan menghasilkan kesimpulan bahwa program "Penerapan self talk terapi untuk meningkatkan personal well being para guru Sekolah Luar Biasa" benar-benar merupakan kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Para guru SLB mempersepsikan bahwa mereka adalah kelompok yam2, kurang atau jarang mendapatkan pendidikan masyarakat. Adapun saran yang diherikan: (1) Ada program berkelanjutan kepada kelompok sasaran yang sejenis; (2) Ada perhatian dari pihak-pihak terkait untuk Iebih berfokus pada pendidikan masyarakat pada komunitas-komunitas tertentu terutama komunitas yang terpinggirkan secara sosial.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKB KK LP 24-11 Mar p
Uncontrolled Keywords: Self Talk, Personal Well Being, Anak Kebutuhan Khusus
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF180-205 Experimental Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF721-723 Child Psychology
Divisions: 11. Fakultas Psikologi > Psikologi Pendidikan
Creators:
CreatorsNIM
Nurul Hartini, --
Tri Kurniati Ambarini, --
Triana Kusuma, --
Depositing User: shiefti dyah alyusi
Date Deposited: 13 Apr 2022 06:24
Last Modified: 13 Apr 2022 06:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/115285
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item