Esti Hendradi, - and Soemiati, Dra., Apt., MS. and Ekarina Ratna H, - and Norma Rosita, - and Arie Sulistyorini, - (2000) Formulasi Sediaan Topikal Dari Perasan Rimpang Zingiber Officinale Rosc Dengan Menggunakan Beberapa Basis Krim. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Text (Laporan Penelitian) KKB 584.39 FOR.pdf Download (3MB)

Abstract

Zingiber officinale Rosc banyak terdapat di Indonesia. Seeara impiris digunakan tuk pengobatan anti bengkak, &lr ti rcmalik dan analgctika. Pada pemakaian topikal akan. dengan cara memipis, kemudian dilaburkan (ditempelkan pada kulit). Untuk tiap kali pemakaian sediaan ini harus dibuat barn. Efek analgetika Zingiber officinale Rosc disebabkan adanya kandungan minyak atsiri serta senyawa-senyawa lain. Efek y g ditimbulkan oleh minyak atsir: yang terdapat di dalam perasan rimpang ini lebih jika dibandingkan dengan minyak atsiri yang didapat dengan ekstraksi Adapun tujuan penelitian ir.i adalah untuk menentukan basis krim yang sesuai tuk krim sediaan jahe (Zingiber c..t7cinale Rose) supaya didapatkan sediaan krim jahe s bil, yang efektif, dan akseptabel. Penelitian dilakukan dengan cara membuat perasan jahe, kemudian dilanjutkan gan pembuatan sediaan krim jilJ'te dengan menggunakan 4 (empat) maeam basis y 'tu krim formula l(modifikasi Thoma dan Merk), krim formula 2 (modifikasi drophylic Ointment USP XXD, 1990), krim formula 3 (vanishing krim modifikasi ehman dkk, 1970), dan krim fOrmula 4 (emulgid). Setelah itu dilakukan pengamatan o ganoleptis meliputi: warna, ball, dan homogenitas sediaan. S~lain itll juga dilakukan p pemeriksaan fisis sediaan. Penl eribaan fisis meliputi pemeriksaan tipe emulsi, pemeriksaan pH dan viskositas. Ef~k analgetika dilakukan dengan e .. ra m~ngoleskan p da lengan bawah bagian dalam. Rasa panas yang ditimbulkan dan kef;epatan . bulnya rasa panas digunalmn scbagai parameter kemampuan sediaan untuk elepaskan kandungan analgetikallya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim jahe yang paling baik s bilitasnya adalah sediaan krim jahe dengan basis krim modifikasi Hydrophylie iii · tment USP xxn, 1990, tetapi mempunyai rasa kenyamanan pemakaian kura~. Sedangkan untuk formula 1 mempunyai kenyamanan dalam pemakaian, tetapi tidak s bH terhadap pertumbuhan jamur. Dari hasH penelitian ini disarankan untuk dilakukan penelitian lanjulao tentang jahe yaitu untuk memperbaiki formula 2 (modifikasi Hydropbylic Ointment USP 1990) dan memperbaiki m~!tu fonnula l(modifikasi Thoma dan Merk, ] 986)

Actions (login required)

View Item