Askandar Tjokroprawiro (1995) Faktor - Faktor Penentu Penyakit Kardiovaaskuler ( Peran Paf, Oaat, Dan Fibrinogen ). Laporan Penelitian. FAKULTAS KEDOKTERAN, SURABAYA. (Unpublished)

Text KKU KK 616-1 TJO F-1.pdf Download (4MB)

Abstract

"Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (Skrt) Tahun 1972, 1986, Dan 1992 Menunjukkan Kenaikan Tajam Prevalensi Penyakit Kardiovaskuler Aterosklerotik (Pkvas) Sebagai Penyebab Kematian Di Indonesia, Yaitu Berturut-Turut Sebagai Penyebab Kematian No. 11, No. 3 Dan No. 2. Kualitas Pembuluh Darah Sangat Menentukan Prevalensi Pkvas, Dan Glgulochips-Saf3Aril = Sindroma-20 Merupakan Kumpulan 20 Faktor Penentu Kualitas Pembuluh Darah. Obat Anti Agregasi Trombosit (Oaat) Dan Fibrinogen Merupakan Dua Faktor Penentu Yang Perlu Diperhatikan. Ada 6 Golongan Oaat Dan 4 Ekstrak Tanaman Yang Mempunyai Efek Anti Agregasi Trombosit Dan Paf-Antagonis Antara Lain Egg761 (Ekstrak Ginkgo Biloba) Yang Juga Mempunyai Sifat Anti Radikal Bebas. Fibrinogen Bersama Agregasi Trombosit Merupakan Cikal Bakal Terbentuknya Mikrotrombus. Bezafibrate Merupakan Obat Normolipidemik Yang Juga Dapat Menurunkan Fibrinogen Setelah Pemberian Selama 6 (Enam) Bulan. Namun Demikian, Latihan Fisik, Regulasi Diabetes, Penurunan Berat Badan, Stop Minum Alkohol Dan Rokok, Merupakan Usaha Pertama Yang Harus Dilaksanakan. Kesimpulan : Normalisasi Faal Trombosit (Oaat), Obat Anti Paf, Dan Fibrinogen, Merupakan Salah Satu Usaha Memperbaiki Kualitas Pembuluh Darah Dalam Rangka Upaya Menekan Prevalensi Pkvas. Egg761 Merupakan Ekstrak Ginkgo Biloba Yang Mempunyai 5 Efek Metabolik Dan Rheologi Yang Menguntungkan, Yaitu : Anti Agregasi Trombosit, Anti Agregasi Eritrosit, Anti Radikal Bebas, Anti-Paf Dan Vasorelanxant. Namun Demikian, Faktor-Faktor Lain Dalam Sindroma-20 Harus Dikendalikan Dengan Baik, Agar Prevalensi Pkvas Dapat Ditekan Serendah Mungkin (Paling Tidak Seperti Th. 1972). "

Actions (login required)

View Item