Nuril Ukhrowiyah and Samian and Yhosep Gita Y. Y. (2018) Optimasi Akuisisi Data dan Pengembangan Metode Rekonstruksi yang Efisien pada Sistem Diffuse Optical Tomography untuk Deteksi Awal Adanya Kanker Payudara. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

Text (LAPORAN PENELITIAN) KKC KK LP 31-19 Ukh o.pdf Download (9MB)

Abstract

Program penelitian ini bertujuan umum untuk mengembangkan sistem akuisisi data pada sistem Continuous Wave Diffuse Optical Tomography (CWDOT) dan metode rekonstruksinya yang effisien berbasis sumber cahaya Near Infrared (NW) yang dapat digunakan untuk diagnosis dan analisis kanker payudara. Selama ini alat yang digunakan untuk melakukan diagnosis dan analisis kanker payudara adalah X-ray mammagraphy, MRI, PET, dan Ultrasonografi. Peralatan tersebut dapat memberikan efek radiasi maupun paparan medan maget yang berlebih pada pasien. Disamping itu, harga dari peralatan tersebut cukup mahal. Tomografi optik atau Diffuse optical tomography (DOT) merupakan metoda pencitraan distribusi sifat optis (koefisien absorbsi, koefisien hamburan) maupun parameter fisiologi seperti volume darah dan oksigenasi suatu objek berdasarkan hasil pengukuran intensitas pada bidang batas objek. Data intensitas pada permukaan tersebut kemudian direkonstruksi dengan algoritma tertentu sehingga diperoleh data distribusi sifat optis maupun paramer fisiologi yang ditampilkan dalam bentuk citra. Sumber cahaya yang digunakan pada sistem CWDOT adalah near infra Red (NW) dengan panjang gelombang antara 700 — 900 nm. Dalam range panjang gelombang tersebut, cahaya ketika melewati jaringan mengalami hamburan yang lebih dominan dibandingkan serapannya, sehingga cahaya bisa menembus lebih dalam. Pada penelitian ini akan dilakukan beberapa hal. Pertama, dikembang metode rekonstruksi berbasis karakeristik sebaran intensitas. Pengembangan ini dilakukan dengan menganalisis FWHM dan posisi deviasi intensitas antara fantom beranomali dan pantom homogen terhadap posisi sumber dan detektor dengan variasi posisi dan ukuran anomali. Karakteristik sebaran intensitas ini digunakan untuk memetakan posisi dan ukuran anomali. Hasil dari pemetaan ini digunakan untuk mengoreksi citra rekonstruksi, yang secara umum belum dapat memberikan batas yang jelas antara anomali dengan bukan anomali. Pada penelitian ini akan dilakukan koreksi pada citra hasil rekonstruksi dengan metode rekonstruksi linier one step dan iterasi Newton.. Kedua, upaya mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak akuisisi data sehingga pengambilan datanya dapat dilakukan secara otomatis. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat memberikan konstribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya penerapan tomografi optik (DOT) dalam bidang medis untuk analisis dan diagnosis kanker payudara.

Actions (login required)

View Item