Pengetahuan. Sikap dan Praktek Pasangan Usia Subur tentang Metode Kontrasepsi Pada Pria dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keikutsertaannya

Tri Martiana and Arief Wibowo and Sri Umiyati and Indriati Paskarini and Hari Basuki N. (1993) Pengetahuan. Sikap dan Praktek Pasangan Usia Subur tentang Metode Kontrasepsi Pada Pria dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keikutsertaannya. Laporan Penelitian. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.

[img] Text (LAPORAN PENELITIAN)
KKU KK 363.96 Pen 1.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Dari hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia tahun 1991 diperoleh hasil pasangan yang menggunakan kondom sebagai metode kontrasepsi adalah 0,8% dan yang mengikuti kontrasepsi mantap pria (MOP/vasektomi) sebesar 0,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan kaum pria dalam ber-KB masih sangat kecil .Sebagai perbandingan adalah jumlah akseptor kontrasepsi mantap wanita (MOW/tubektomi) Indonesia sebesar 2,7% sehingga bila dibandingkan ,maka rationya 9:2. Tujuan penelitian ini secara umum ialah untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi keikutsertaan kaum pria dalam ber-KB. Sedangkan tujuan khususnya ialah melihat karakteristik responden, mengetanui pengetahuan,sikap, keikutsertaan KB pria dan mengetahui factor-faktor lain yang mempengaruhi keikutsertaan kaum pria dalam ber-KB. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, cara pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasilnya dianalisa menggunakan tehnik conten analisis dan dilengkapi dengan data kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disampulkan bahwa sebagian besar responden sudah mengetahui dan mengenal metode kontrasepsi untuk pria. Pada umumnya pemilihan alat kontrasepsi kondom karena praktis dan pada yang memilih vasektomi karena responden tidak menginginkan anak lagi. Responden yang tidak setuju dengan pemakaian kondom karena kondom dirasakan kurang arnan (khawatir bocor), menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan seksual. Sedangkan responden yang tidak setuju dengan vasektomi karena menurutnya vasektomi dilarang agama, merusak organ tubuh, takut operasi. Sebagian besar informasi mengenai KB pria diperoleh responden dari media masa, dokter atau teman. Disini nampak bahwa peran petugas atau kader kesehatan masih kurang. Disarankan supaya meningkatkan partisipasi kaum bapak dalam ber-KB dengan jalan melalui penyebaran informasi oleh kader kesehatan-KB maupun melalui media masa.

Item Type: Monograph (Laporan Penelitian)
Additional Information: KKU KK 363.96 Pen 1
Uncontrolled Keywords: Pasangan Usia Subur, Kontrasepsi
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Tri MartianaUNSPECIFIED
Arief WibowoUNSPECIFIED
Sri UmiyatiUNSPECIFIED
Indriati PaskariniUNSPECIFIED
Hari Basuki N.UNSPECIFIED
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 18 Jul 2022 09:06
Last Modified: 18 Jul 2022 09:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/117097
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item