Hartono Subagio, - (2011) Pengaruh Atribut Supermarket Terhadap Motif Belanja Hedonik, Motif Belanja Utilitarian Dan Loyalitas Pembelanja Dengan Aspek Pendapatan Sebagai Variabel Moderator (Studi Pada Supermarket di Surabaya). Doctoral thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (479kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (732kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII .pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (820kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh atribut supermarket terhadap motif pembelian baik Hedonik maupun Utilitarian juga terhadap loyalitas pembelanja. Motivasi pembelian dan konsumsi diklasifikasikan dalam bentuk duajenis yaitu motifhedonik dan Utilitarian. Motifbelanja hedonik didasarkan pada emosi, perasaan nyaman, gembira, bersuka. Sedangkan motifbelanja utilitarian didasarkan pada motif kemanfaatan fungsi belanja. Pemenuhan motifhedonik dan utilitarian akan berakibat pada kesetiaan pembelanja kepada supermarket yang menyajikan tawaran yang mampu menyesuaikan dengan dorongan atau motif hedonik atau motif utilitarian pembelanja. Penelitian ini melanjutkan penelitian Nguyen et al., (2007) sebagai sumber acuan yang juga meneliti pengaruh atribut supermarket, motifbelanja hedonik dan motifbelanja utilitarian terhadap loyalitas pembelanja supermarket. Karakteristik, pendapatan menjadi variabel moderasi yang memperkuat pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Penelitian ini juga dilandasi oleh model respon organism terhadap stimulus (Stimulus organism Response) yang dikemukakan oleh Mehrabian and Russel (1974). Model stimulus organism Response menjelaskan tentang mekanisme pengaruh elemen lingkungan terhadap kondisi internal individu dan kemudian mempengaruhi perilaku individu bersangkutan. Stimulus adalah input yang memasuki kelima indra manusia. Stimulus mempunyai tiga elemen yaitu Ambient, design dan social. Dalam penelitian ini atribut supermarket merupakan salah satu stimulus yang meliputi faktor-faktor Ambient, design dan social. Metode yang dipakai adalah eksplanotary, obyek penelitian supermarket yang terbesar di Surabaya yaitu Carrfour, Hypermart, dan Giant. Sample diambil 200 responden pembelanja dengan analisis statistik Partial Least square. Pelanggan yang mendapatkan nilai atau manfaat, dan layanan sebagai atribut supermarket yang ditawarkan kepada konsumen yang berkunjung, dan melakukan pembelian ulang yang merupakan bentuk loyalitas pelanggan sehingga, atribut supermarket mempengaruhi loyalitas pembelanja supermarket. Pembelanja akan berkunjung dan melakukan pembelian ulang oleh karena didorong oleh motif yang bersifat fungsional dan motif yang bersifat hedonik. Dari segi pendapatan, pembelanja dengan tingkat pendapatan tinggi dengan pembelanja dengan pendapatan rendah akan mempunyai tingkatan motif belanja Hedonik berbeda dengan motif belanj a Utilitarian Hasil analisa PLS dengan metode Pink menunjukkan dimasukannya variabel pendapatan terhadap hubungan pengaruh atribut supermarket terhadap motif belanja Hedonik adalah berpengaruh secara signifikan dan memperkuat pengaruhnya dapat dilihat koefisien. Hal ini bisa diartikan pendapatan yang meningkat akan meningkatkan pengaruh atribut terhadap motifbelanja Hedonik. . Hasil analisa jalur menunjukkan dimasukannya variabel moderator pendapatan terhadap hubungan pengaruh atribut supermarket terhadap motif belanja Utilitarian berpengaruh secara signifikan. Pendapatan memoderasi secara signifikan memperkuat pengaruh atribut supermarket terhadap motif belanja Utilitarian. Motif belanja utilitarian merupakan suatu kebutuhan seseorang untuk mendapatkan kualitas produk dan kualitas layanan didalam supermarket dan efisiensi penggunaan waktu dan tenaga. Hasil temuan dari analisa diantara motif belanja tersebut temyata motif belanja utilitarian adalah yang paling dominan dibanding motif belanja hedonik. Namun Setelah dimasukkan variabel moderator pendapatan temyata peningkatan pendapatan akan menjadikan motif belanja Hedonik paling dominan, dibanding motifbelanja utilitarian.

Actions (login required)

View Item