Ika Arifiyanti, -
(2010)
Penatalaksanaan Sindroma BI-Nyeri Tumit Karena Stagnasi QI Meridian Sao Yin Kaki Ginjal Dengan Metode Akupunktur Dan Herbal Songgolangit (Tridax procuinbens).
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Kasus nyeri sang at sering teIjadi dalam bal pengobatan, tidak terkecuali nyeri tumit atau yang disebut plantar jasciitis. Plantar jasciitis tennasuk dalam golongan penyakit reurnatik. Definisinya, plantar berarti telapak kaki, jascia adalah jaringan pita yang sangat tebal (fibrosa) membentang dibawah kulit yang membentuk pembungkus bagi otot dan berbagai organ tubuh, sedangkan itis berarti inflamasi/peradangan. Di Amerika, kasus ini teIjadi pada dua juta orang tiap tabunnya. Di Indonesia penderitanya sekitar 10-27%. Tanda klasiknya adalab nyeri tumit yang teIjadi di pagi hari dan rasa nyeri saat menyentuh tanah/lantai. Secara Traditional Chinese Medicine (TeM), nyeri dapat digolongkan dalam sindrom bi yang teljadi karena adanya penyurnbatan qi meridian. Penyebab sindrom bi adalah serangan patogen angin, dingin, dan lembab. Pada umumnya, yang sering terganggu adalah Jing Luo. Penyakit ini biasanya timbul pada otot, tendo dan persendian. Metode pengobatan berupa akupunktur dan pemberian herbal songgolangit (Tridax procumbens) sebagai terapi penunjang dapat melancarkan qi dan darah. Akupunktur dapat mengobati nyeri sendi, otot dan jaringan ikat juga disertai pemberian Tridax procumbens dengan kandungan zat aktif seperti tannin, saponin, dan flavanoid yang bekelja secara simultan menghasilkan efek analgesik yang juga mempunyai efek anti-inflamasi atau mengurangi radang dan pembengkakan. Hasil akan maksimal jika penderita melakukan terapi dengan teratur dan mengikuti saran yang diberikan.
Actions (login required)
|
View Item |