Patricia Jamilati Daely, -
(2000)
Pemanfaatan Feses Kambing Dan Feses Sapi Serta isi Rumen Sapi Sebagai Bahan Baku Briket Bioarang.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian in i bertujuan untuk membuktikan bahwa limbah feses kambing, limbah isi rumen dan limbah feses sapi dapat digunakan sebagai bahan baku briket bioarang . Briket bioarang dibuat menggunakan cara konvensional dengan proses pengeringan menggunakan oven. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua belas perlakuan dan tiga kali ulangan yaitu Kompos isi K (feses kambing 100 %), KS, (feses kambing 75 %- sapi 25 %) , KS2 (feses kambing 50%- sapi 50 %), KS3 (feses kamb ing 25%- sapi 75% ), S (feses sapi 100 %), KR, (feses kambing 75%- isi rumen sapi 25 %) , KR2 (feses kambing 50 % - isi rumen sapi 50 %), KR3 (feses kambing 25 % - isi rumen sapi 75 %), SR, (feses sapl 75 % - isi rumen sap i 25 %) , SR2 (feses sapi 50 %- lsi rumen sapi 50 %) , SR3 (feses sap i 25%- isi rumen sapi 75 %), R (isi rumen sapi 100 %). Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) kecuali pada pengujian nilai kalor . Percobaan yang dilakukan adalah , pengu j ian terhadap waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan 1 liter air, pengujian lama waktu membara sampai menjadi abu, pengujian terhadap ni lai kalor dan pengamatan f isik briket bioarang. Hasll penelitian menunjukkan bahwa br iket bioarang dengan komposisi K (feses kambing 100 %) mencatat hasil terbaik pada pengu ji an waktu untuk mendidihkan air sebanyak 1 liter yang tidak berbeda nyata dengan komposisi KS, (feses kambing 75 % - feses sapi 25 %) . Pada pengujian waktu membara brlket bloarang sampai menjadi abu komposisi R (lsi rumen 100 %) menghasilkan waktu terlama yang tidak berbeda nyata dengan komposis i SR3 (feses sapi 25 % - isl rumen 75 %dan KR3 (feses kambing 25 % - isi rumen sapi 75 %). Pengujian terhadap nilai kalor nilai tertinggi dlhasilkan komposisi K (feses kambing 100 %) dan komposisl R nilai kalornya paling rendah. Pengamatan terhadap sifat fisik briket bioarang menunjukkan bahwa briket bioarang berwarna hitam, tidak berbau (sepert i bahan asal) dan asap yang dihasilkan sedikit.
Actions (login required)
|
View Item |