Dirhamzah M. Mangkona, - (1999) Pengaruh Latihan Half Squat Irama Cepat Dan Lambat Berbeban 30%, Dan 50% Beban Maksimum Terhadap Peningkatan Kekuatan, Daya Ledak Dan Hipertrofi Otot Tungkai. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB)
	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRACT.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Download (17MB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Download (3MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Download (2MB)
	Text (BAB VI) BAB 6.pdf Download (3MB)
	Text (BAB VII) BAB 7.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan 150 sampel dari mahasiswa FPOK !KIP Ujung Pandang pada semester I dengan batasan umur 18-22 tahun yang dibagi 4 kelompok perlakukan dan 1 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan meliputi beban latihan fisik HS irama lambat dengan 30% beban maksimum ( IL-30), beban latihan fisik HS irama lambat dengan 50% beban maksimum (IL-50), beban latihan fisik HS irama cepat dengan 30% beban maksimum (IC-30), beban latihan fisik HS irama cepat dengan 50% beban maksimum ( IC-50) , sedangkan kelompok kontrol tidak diberi beban latihan. Variabel tergantung meliputi, kekuatan (leg power-dinamometry), daya ledak (vertical jump) dan hipertrofi otot tungkai. Respons pada keempat dosis 1atihan fisik HS dibedakan atas dasar analis multivariat yang untuk penafsiran · perbedaan tersebut berdasar atas respons pola variabel penelitian. Uji diskriminan respons variabel untuk lebih merinci variabel yang mempunyai daya beda terhadap respons otot akibat dosis 1atihan juga diwakili o1eh ketiga variabel (kekuatan, daya ledak dan hipertrofi).

Actions (login required)

View Item