M. MUIRIDI QAMARUDIN (1986) Kandungan Residu Oksitetrasiklin Dalam Telur Ayam Ras Pada Tiga Pasar Di Kodya Surabaya. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULL TEXT) M MURIDI QAMARUDIN.pdf Download (2MB)

Abstract

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu ingin mengetahui adanya kandungan residu oksitetrasiklin pada telur-telur ayam ras, didapatkan hasil bahwa nilai kandungan rata-rata adalah sebesar 0 ,4311 ppm, dengan nilai terendah 0,1165 ppm dan nilai tertinggi 0,8674 ppm. memperhatikan hasil-hasil tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa telur-tclur ayam sampel yang berasal dari ayam-ayam yang sedang atau baru beberapa menerima pemberian oksitetrasiklin. Hasil-hasil tersebut masih di bawah batas toksik, yang menurut W.H.O. bahwa pada tingkat residu satu ppm tidak berakibat negatif bila dikonsumsi manusia. Batasan lain yang dikemukakan oleh F.D.A. adalah 0 ,3 ppm kandungan residu oksitetrasiklin yang diperbolehkan ada da lam telur. Menurut batasan ini sampel yang di gunakan dalam penelitian ini mengandung 0,1311 ppm dari rata-rata diatas yang seharusnya.

Actions (login required)

View Item