Zahra Kaamilia 'Aini, - and Indriati Paskarini, - (2022) Hubungan Beban Kerja Fisik dan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Subjektif Pekerja Shift. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13 (4). ISSN 2528-3375
Text (artikel)
C11_Full Text.pdf Download (2MB) |
|
Text (turnitin)
C11_Turnitin.pdf Download (3MB) |
|
Text (validasi)
C11_Validasi.pdf Download (720kB) |
Abstract
Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakaan kerja yang fatal. Kelelahan kerja dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu yang sangat berpengaruh adalah faktor organisasi seperti shift kerja, lama kerja, dan beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik dan shift kerja dengan kelelahan kerja subjektif pada pekerja shift di Puskesmas Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross-sectional. Sampel dari penelitian ini sebanyak 40 responden yang dipilih berdasarkan teknik simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah kelelahan kerja subjektif yang diperoleh dari pengisian Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dari Jepang oleh responden, beban kerja fisik yang diperoleh dengan mengukur 10 denyut nadi sebelum bekerja dan saat bekerja menggunakan stopwatch, lalu dihitung menggunakan rumus %CLV, dan variabel shift kerja yang diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik korelasi spearman. Hasil dari penelitian menunjukkan, 60% pekerja dengan beban kerja ringan, 35% beban kerja sedang, 5% beban kerja berat, 32,5% shift pagi, 32,5% shift sore, dan 35% shift malam. Diketahui seluruh pekerja shift mengalami kelelahan kerja, sebanyak 21 responden mengalami kelelahan ringan (52,2%), 17 responden mengalami kelelahan sedang (42,5%), dan 2 responden lainnya termasuk dalam kelelahan tinggi (5%). Berdasarkan hasil uji korelasi spearman terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja subjektif dengan hubungan yang tinggi (ρ-value= 0,000; koefisien korelasi= 0,680) dan terdapat hubungan yang signifikan pula antara shift kerja dengan kelelahan kerja subjektif dengan hubungan yang sedang (ρ-value= 0,006; koefisien korelasi= 0,424).
Item Type: | Article | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Chusnul Chuluq | ||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2023 01:17 | ||||||
Last Modified: | 27 Apr 2023 01:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/124746 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |