Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya

ARUM SEKAR RAHAYUNING PUTRI, - and Trias Mahmudiono, - (2020) Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya. Amerta Nutrition, 4 (1). pp. 58-64. ISSN 2580-9776

[img] Text (Artikel)
C47_Artikel.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Turnitin)
C47_Turnitin.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Validasi)
C47_Validasi.pdf

Download (479kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/amnt

Abstract

Latar Belakang: Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kekurangan gizi pada kelompok usia balita adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis adanya perbedaan pada status gizi balita berasarkan BB/TB sebelum dan setelah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan serta perbedaan status gizi balita setelah PMT Pemulihan dan saat sudah tidak mendapat PMT Pemulihan di wilayah kerja Puskesmas Simomulyo. Metode: Penelitian ini adalah peneitian observasional dengan desain penelitan cross sectional. Lokasi penelitian adalah di wilayah kerja Puskemas Simomulyo, Surabaya. Sebanyak 38 balita dengan riwayat mendapat PMT Pemulihan dipilih secara acak menggunakan metode simple random sampling. Status gizi balita didapat menggunakan metode antropometri berat badan dan tinggi/panjang badan. Indeks BB/TB digunakan dalam penilaian status gizi dengan alasan sasaran utama PMT Pemulihan adalah balita dengan status gizi kurus. Uji secara statistik dilakukan menggunakan uji t berpasangan dengan tingkat signifikansi <0,05. Hasil: Setelah 3 bulan mendapat PMT Pemulihan ada peningkatan persentase balita dengan status gizi normal dari 65,8% menjadi 68,4%. Setelah tidak mendapat PMT Pemulihan ada penurunan persentase balita dengan status gizi normal menjadi 63,2%. Tidak ada perbedaan yang bermakna status gizi balita berasarkan BB/TB sebelum dan setelah PMT Pemulihan (p=0,585). Tidak ada perbedaan pada status gizi dapat disebabkan oleh konsumsi PMT yang belum optimal. Begitu juga diketahui tidak ada perbedaan yang bermakana status gizi balita setelah PMT Pemulihan dan saat sudah tidak mendapat PMT Pemulihan (p=0,430). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pada status gizi balita dengan indeks antropometri BB/TB saat sebelum PMT Pemulihan dan setelah PMT Pemulihan.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
ARUM SEKAR RAHAYUNING PUTRI, -NIM101411233016
Trias Mahmudiono, -NIDN0024038105
Depositing User: Tn Chusnul Chuluq
Date Deposited: 28 Apr 2023 01:30
Last Modified: 28 Apr 2023 01:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/125265
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item