Hemichorea Onset Lambat pada Stroke Perdarahan Thalamus Kanan

Diayanti Tenti Lestari, - and Priya Nugraha, - and Muhammad Hamdan, Muhammad Hemichorea Onset Lambat pada Stroke Perdarahan Thalamus Kanan. Jurnal Aksona, 1 (2). ISSN 2807-7970

[img] Text (Artikel)
17. Hemichorea Onset Lambat.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Kualitas Karil & Kesesuaian Bidang Ilmu)
17. Hemichorea Onset.pdf

Download (821kB)
[img] Text (Turnitin)
17. Hemichorea Onset Lambat.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/aksona/article/view/...

Abstract

Pendahuluan: Chorea merupakan gangguan gerak involunter hiperkinetik. Chorea dapat disebabkan lesi vaskular serebral iskemik atau perdarahan. Gejala klinis melibatkan satu sisi tubuh dan lesi terletak di hemisfer otak kontralateral. Gangguan gerak pasca stroke paling sering dikaitkan dengan lesi di basal ganglia (44%) dan thalamus (37%). Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan kasus hemichorea, gangguan gerak pascastroke perdarahan yang meliputi diagnosis, terapi dan prognosis. Kasus: Seorang laki-laki 59 tahun menderita tekanan darah tinggi, dislipidemia dan mengalami stroke perdarahan dengan kelemahan tubuh di sisi kiri. 5 bulan paca stroke pasien datang ke poliklinik rawat jalan saraf dengan keluhan lengan bawah kiri bergerak seperti menghentak. Pasien mengaku gerakan mulai muncul pada jemari tangan, terasa tertarik tarik otomatis menyentak, gerakannya tidak dapat dikendalikan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal, pemeriksaan neurologis menunjukkan hemiparese sisi kiri dan gerakan otot berlangsung cepat, tanpa ritme, melibatkan satu anggota badan yaitu lengan kiri dan tes laboratorium menunjukkan dislipidemia. Pencitraan otak menunjukkan area hipointens pada thalamus kanan. Gejala dapat terkontrol dengan pemberian obat antidopaminergik (haloperidol) dan agonis GABA (klonazepam). Kesimpulan: Gangguan gerak dapat terjadi pascastroke sehingga penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan terapi serta prognosis untuk kualitas hidup pasien pascastroke. Pemberian haloperidol dan klonazepam pada kasus hemichorea mengurangi klinis gerakan involunter.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Neurologi (Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Diayanti Tenti Lestari, -UNSPECIFIED
Priya Nugraha, -UNSPECIFIED
Muhammad Hamdan, MuhammadNIDN8830820016
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 05 Jul 2023 16:40
Last Modified: 05 Jul 2023 16:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/127732
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item