Tifanny Arie Hanani (2024) Dinamika emosi remaja putri yang menjadi korban bullying pada tahap perkembangan remaja madya (Studi Kasus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (858kB) |
|
Text
2. Daftar Isi.pdf Download (694kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (606kB) |
|
Text
5. bab 2 Perspektif Teoritis.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. bab 1 Pendahuluan.pdf Download (835kB) |
|
Text
6. Bab 3 Metode Penelitian.pdf Download (786kB) |
|
Text
7. bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. bab 5 Simpulan dan Saran.pdf Download (711kB) |
|
Text
9. Daftar pustaka.pdf Download (791kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika emosi remaja putri yang menjadi korban bullying pada tahap perkembangan remaja madya. Dinamika emosi adalah pergerakan dan interaksi antara komponen-komponen emosi, yaitu reaksi tubuh, kumpulan pikiran dan keyakinan yang menyertai emosi, ekspresi wajah dan reaksi terhadap pengalaman tersebut dimana komponen-komponen emosi akan berubah-ubah sesuai dengan stimulus yang ada. Sedangkan bullying adalah tindakan yang mengandung tiga unsur mendasar, yaitu bersifat menyerang (agresif) dan negatif, dilakukan secara berulang kali dan adanya ketidakseimbangan kekuatan antara pihak yang terlibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan 2 subjek yang diperoleh dengan metode purposif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adlah analisis tematik dengan melakukan koding terhadap hasil transkrip wawancara yang telah diverbatim. Perspektif teori yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah Teori Evolusioner dari Robert Plutchik. Dalam teori tersebut, Plutchik (2003) mengemukakan bahwa emosi merupakan sesuatu yang kompleks, yang mempunyai sistem feedback sirkular, bukan merupakan sesuatu yang linear, yang digambarkan dengan alur feedback loops. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bullying yang dialami oleh remaja putri pada tahap perkembangan remaja madya dapat menimbulkan dampak yang negatif. Bullying membuat korban merasakan banyak emosi negatif, seperti marah, sakit hati, kecewa, sedih, tidak nyaman, terkejut, jengkel, takut, malu dan depresi. Bullying juga dapat mempengaruhin kondisi fisik korban. Hal tersebut dapat mendorong korban untuk memunculkan perilaku seperti menarik diri dari lingkungan, menjadi pendiam dan membatasi diri dan enggan untuk pergi ke sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | emotional dynamic, bullying, middle adolescent | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi > S1 Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ika Rudianto | ||||||
Date Deposited: | 03 Jan 2024 21:30 | ||||||
Last Modified: | 03 Jan 2024 21:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/128973 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |