Indah Noer Aini, -
(2021)
DETERMINAN KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI INDONESIA (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pendahuluan: Komplikasi persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan tingginya kasus kesakitan dan kematian pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan komplikasi persalinan di Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan data dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDK I) 2017. Data tentang faktor ibu (usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status ekonomi dan wilayah tempat tinggal), faktor status reproduksi (paritas,jarak kelahiran dan riwayat komplikasi kehamilan) serta faktor pelayanan kesehatan berupa kunjungan ANC dari 10.457 responden ditemukan dengan purposive sampling. Data dilakukan anal isis bivariat menggunakan uji chi-square dilanjutkan regresi logistik biner untuk analisis multivariat. Data dianalisis menggunakan STATA versi 16.0. Hasil: Sebanyak 63.67% ibu mengalami komplikasi kehamilan. Ibu dengan wilayah tempat tin gal di pedesaan 0,72 kali lebih berisiko mengalami komplikasi persalinan (AOR=O,72; 95% CI=0,66-0,79). Jbu dengan paritas 2:4 anak 0,85 kali berisiko mengalami komplikasi persalinan dibandingkan ibu dengan paritas<4 anak (AOR=0,85; 95% CI=0,76-0,94). Jarak kehamilan ibu >24 bulan berisiko 1,16 kali dibandingkan dengan ibu dengan jarak kehamilan ::;24 bulan sedangkan ibu dengan adanya riwayat komplikasi kehamilan 1,73 kali berisiko mengalami komplikasi persalinan dibandingkan dengan ibu yang tidak ada riwayat komplikasi kehamilan (AOR=I,16; 95% Cl=I,02-1,33 & AOR=I,73; 95% CI=I,53-1,95). Ibu dengan jumlah kunjungan ANC 2:4 kali 1,82 kali lebih berisiko mengalami kejadian komplikasi persalinan dibandingkan ibu dengan jumlah kunjungan <4 kali(AOR=I,82; 95% CI= 1,63-2,03). Kesimpulan: Determinan yang berpengaruh terhadap kejadian komplikasi persalinan adalah wilayah tempat tinggal, paritas 2:4 anak, jarak kehamilan ibu, adanya komplikasi kehamilan, dan kunjungan minimal pemeriksaan antenatal.
Actions (login required)
|
View Item |