Sani Eka Wiranti, -
(2023)
Analisis Penilaian Postur Kerja Manual Handling Menggunakan Reba (Rapid Entire Body Assessment) Dan NBM (Nordic Body Map) Pada Pekerja PT Interbat.
Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
LAPORAN AKHIR MAGANG PT. INTERBAT_SANI EKA WIRANTI_101911133212.pdf
Download (4MB)
|
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (Permenaker No. 5 Tahun 2018). Upaya ini perlu dilakukan pada seluruh tempat kerja karena banyaknya jenis hazard (bahaya) yang mungkin terjadi. Salah satu hazard yang ada adalah ergonomi. Potensi bahaya factor ergonomi ini meliputi cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang tidak sesuai saat melakukan pekerjaan. Desain alat kerja dan tempat kerja yang tidak sesuai dengan antropometri tenaga kerja, dan pengangkatan beban yang melebihi kapasitas kerja (Permenaker No. 5 Tahun 2018). Manual handling merupakan seluruh aktivitas atau tahapan yang membutuhkan seseorang menggunakan anggota tubuhnya (sistem otot dan tulang) untuk melakukan pekerjaan. Aktivitas manual handling meliputi berbagai kegiatan termasuk mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik dan membawa (Agustin et al., 2020). Jika salah satu dari kegiatan tersebut tidak dilakukan dengan tepat, maka kemungkinan akan menimbulkan risiko cedera (Agustin et al., 2020). Selain cedera yang bersifat sementara atau permanen, kondisi yang lebih buruk adalah terjadinya kecelakaan kerja yang berakibat kematian.
Actions (login required)
|
View Item |