Ulva Mohtar Lutfi, - (2013) Potensi Imunomodulator Ekstrak Daun Jawer Kotok (Plectranthus Scutellaroidest Terhadap Ekspresi Sel T Cd4+ Dan Sekresi Ifny. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Text ulva mohtar lutfi20240206_08493270.pdf Download (5MB)

Abstract

Eksplorasi herbal terhadap potensi imunomodulator telah menghasilkan beberapa tanaman yang poten. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas imunomodulator adalah daun Jawer kotok dengan kandungan flavanoid berupa kuersetin. Imunomodulasi bahan dari tanaman dapat mengaktivasi sistem imun non spesifik (fagosit dan Sel NK) dan spesifik (Sel T dan Sel B) serta produksi sitokin, sehingga dapat digunakan sebagai ajuvan penyembuhan penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah : Membuktikan pemberian ekstrak daun Jawer kotok memiliki potensi imunomodulasi meningkatkan jumlah ekspresi Sel T CD4+ dan sekresi IFNy pada kultur PBMC rnanusia yang diinfeksi virus Dengue tipe 2. Hasil pemeriksaan flow citometry ekspresi CD3+ pada kultur PBMC rnenunjukkan bahwa ekstrak jawer kotok tidak berbeda nyata dengan kontrol dalam ekspresi CD3+ sel T. Ekstrak Jawer kotok 51lg mampu memodulasi ekspresi CD4+ sel T 47,57±O,714a yang berbeda nyata dengan K (kontrol) (p<O,05) tetapi tidak berbeda nyata dengan PI, P2, P3 dan P4. Perneriksaan kadar IFNy dengan Elisa Ekstrak daun Jawer kotok dosis 10Ilg yang diinokulasikan setelah infeksi virus Dengue tipe-2 lTD Vnair(P3), memiliki potensi imunomodulasi dalam meningkatkan sekresi IFNy I04,00±24,86a yang berbeda nyata (p<O,05) dengan K, PO, PI, P2 dan P4. Kadar IFNy yang lebih tinggi (P3) tidak berkaitan dengan cytokine storm seperti TNFu yang berperan dalam peningkatan patogenesis penyakit dengue hemorraghic fever, tetapi potensi kandungan ekstrak tanaman yang bersifat antiviral.

Actions (login required)

View Item