Anis Safaroh
(2024)
Hubungan Pengetahuan Dan Partisipasi Keluarga Dalam Perawatan Tali Pusat Pada Neonatus Dirumah Bersalin Aisyiyah Tulungagung.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
ANIS SAFAROH HUBUNGAN20240307_09475925.pdf
Download (9MB)
|
Abstract
Kematian neonatal karena infeksi tetanus neonatus menduduki urutan kedua dari 42 % kematian neonatal, karena infeksi di Indonesia. Hal ini disebabkan antara lain karena pemotongan dan perawatan tali pusat kurang benar. Karena ibu/keluarga merasa takut untu.k memegang tali pusat bayi. Sehingga pelaksanaan perawatan tali pusat dirumah dilakukan oleh dukun atau tidak dilakukan oleh ibu/keluarga. Infeksi tetanus neonatus bisa dicegah dengan cara meningkatkan pengetauan ibu/keluarga tentang cara perawatan tali pusat, sehingga ibu/keluarga dapat berpartisipasi dalam perawatan tali pusat secara mandiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan pengetahuan dan partisipasi keluarga terhadap perawatan tali pusat pada neonatus. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi perawatan tali pusat. Variabel independennya adaJah pengetahuan, variabel dependennya partisipasi keluarga dalam perawatan tali pusat. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu keluarga yang menunggu neonatus diruang rawat gabung rumah bersalin Aisyiyah Tulungagung. T-eknik pengambilan sampel dengan cara non probaJitity sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji spearman's rho dengan derajat kemak:naan p < 0,05. Dari hasil analisa dengan SPSS 10 for windows bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan partisipasi keluarga terhadap perawatan tali pusat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,260 dengan probabilitas 0, I 66. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan partisipasi keluarga dalam perawatan tali pusat pada neonatus.
Actions (login required)
|
View Item |