Milla Wahyu Wulandari, - (2022) Laporan Magang MBKM PT Berau Coal, Berau Kalimantan Timur Analisis Penyakit Jantung Pada Pekerja Mitra Tambang PT Berau Coal Tahun 2019-2022. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (678kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (179kB)
	Text (PENDAHULUAN) 3. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (155kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (277kB) | Request a copy
	Text (MEYODE PELAKSANAAN) 5. BAB 3 METODE PELAKSANAAN.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (244kB) | Request a copy
	Text (HASIL KEGIATAN MAGANG) 6. BAB 4 HASIL KEGIATAN MAGANG MBKM.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (208kB) | Request a copy
	Text (PEMBAHASAN) 7. BAB 5 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (PENUTUP) 8. BAB 6 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 2027. Download (137kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Penyakit jantung yang terjadi pada pekerja mitra tambang PT Berau Coal tahun 2019-2022 bukan termasuk Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPT). Hal ini dilandasi oleh hasil tinjauan HIRA, pengukuran lingkungan kerja, dan mengkaji hasil MCU pre-employment dan MCU berkala pekerja yang terkonfirmasi jantung. 2. Secara umum penyakit jantung pada pekerja mitra tambang PT Berau Coal disebabkan karena adanya penumpukan lemak pada arteri. Terdapat 2 faktor risiko yang mempengaruhi penyakit jantung yaitu: a. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi: kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat yang dapat menimbulkan hipertensi, diabetes, obesitas, kolesterol, dan kadar LDL tinggi. b. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi misalnya kelainan genetik, umur, ras, jenis kelamin, dan sebagainya. 3. Berdasarkan analisis masalah menggunakan pendekatan epidemiologi, yang menjadi akar masalah adalah pekerja yang terkonfirmasi penyakit jantung memiliki riwayat diet tidak sehat seperti memiliki riwayat obesitas (54,1%) dan sindrom metabolik (18,9%). Alternatif solusi adalah perlu melakukan pendekatan peer-to-peer sebagai wadah sharing pekerja tambang berkaitan dengan pentingnya menjaga pola diet dan kesehatan jantung. 4. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan: a. Eliminasi: menghilangkan sumber bahaya pemicu penyakit jantung seperti getaran, zat kimia (timbal, karbon disulfida), dan radiasi. b. Subtitusi: pergantiaan dengan proses, operasi, bahan, dan peralatan yang tidak berbahaya berpotensi penyakit jantung. c. Administrasi: PT Berau Coal telah mengatur melalui kebijakan untuk pekerja yang terkonfirmasi jantung tidak diperbolehkan kerja 56 shift dan direkomendasikan bekerja aktivitas perkantoran. d. Rekayasa teknik: pemasangan early warning detection apabila ditemukan serangan jantung mendadak untuk mendapatkan pertolongan dari emergency response. e. Alat pelindung diri: penggunaan APD sesuai standar untuk menghindari risiko langsung paparan dari sumber bahaya penyebab penyakit jantung

Actions (login required)

View Item