Catur Izsar Sunaryo, - (2003) Hubungan Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Stoma Kolostomi Dan Perilaku Keluarga Pendamping Klien Dalam Merawat Stoma Kolostomi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULL TEXT) 9. 010110331 R.pdf Download (8MB)

Abstract

Keluarga dan klien yang mempunyai stoma kolostomi menghadapi masalah serius, berkaitan dengan perawatan setelah rawat inap. Mereka harns merawat stoma secara mandiri, mempertahankan kesehatannya secara optimal dan mencegah kejadian yang lebih buruk atau timbulnya komplikasi. MasaIah itu dapat diminimalkan dengan pendidikan kesehatan tentang perawatan stoma kolostomi kepada klien dan keluarga yang mendampingi di rumah. Bagi klien yang mengalami keterbatasan misalnya, orang yang sudah tua, kelemahan fisik, penurunan kesadaran,gangguan mental dan anak-anak, maka peran serta keluarga pendamping sangat penting. Penelitian ini adalah mencari tingkat hubungan antara pendidikan kesehatan tentang perawatan stoma kolostomi dan perilaku keluarga pendamping klien dalam merawat stoma kolostomi, di Rumah Sakit TNI-AU Tk II Dokter Salamun Bandung. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah analisis cross sectional. Populasinya adalah jumlah rata-rata keluarga pendamping kIien stoma kolostomi yang telah mendapat pendidikan tentang perawatan stoma kolostomi selama kurun waktu 3 tahun terakhir. Total sampel adalah 29 responden, yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independennya adalah pendidikan kesehatan tentang perawatan stoma kolostomi. VariabeI dependennya adalah perilaku keluarga pendamping klien dalam merawat stoma kolostomi. Pengumpulan data menggunakan quisioner dan observasi. Data kemudian dianalisa mengunakan korelasi Spearman dengan level siqnifikansi 0.05. Hasilnya menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi antara pendidikan kesehatan dan perilaku keluarga klien dalam merawat stoma ko ostomi 0.861. Hal ini menunjukan adanya hubungan yang kuat. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin baik pendidikan kesehatan yang diberikan kepada keluarga pendamping klien semakin baik perilakunya dalam merawat stoma. Pada kelompok yang mendapat pendidikan sedang ditemukari adanya penurunan perilaku. Meskipun nilainya keciI yaitu 3.5% dari total responden, perlu diteliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item