Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teripang (Paracaudina Australis) Dengan Pelarut Kombinasi Etanol Dan N-Heksana Menggunakan Metode Maserasi

Akmal Yusuf Haryadi (2021) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Teripang (Paracaudina Australis) Dengan Pelarut Kombinasi Etanol Dan N-Heksana Menggunakan Metode Maserasi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Halaman Judul)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (333kB)
[img] Text (Ringkasan)
2. RINGKASAN.pdf

Download (186kB)
[img] Text (Daftar Isi)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (152kB)
[img] Text (Bab I. Pendahuluan)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (83kB)
[img] Text (Bab II. Tinjauan Pustaka)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text (Bab III. Kerangka Konseptual)
6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV. Metodologi Penelitian)
7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text (Bab V Hasil dan Pembahasan)
8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text (Bab VI Kesimpulan)
9. BAB VI KESIMPULAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[img] Text
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa yang tidak stabil karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Radikal bebas dapat dinetralisir menggunakan senyawa antioksidan dengan cara mendonorkan elektron kepada radikal bebas agar stabil. Antioksidan berasal dari senyawa bioaktif / metabolit sekunder yang terdapat pada organisme hidup. Salah satu sumber daya perikanan yang berpotensi sebagai sumber antioksidan adalah teripang. Paracaudina australis merupakan salah satu jenis teripang yang lazim dijumpai di Pantai Kenjeran, Surabaya, namun masih belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber antioksidan. Proses ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan senyawa antioksidan didalam sampel teripang. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut kombinasi polar – non polar (etanol : n-heksana) dengan metode maserasi. Pelarut kombinasi digunakan karena memiliki potensi untuk mengekstrak senyawa bioaktif lebih banyak yang dapat berdampak kepada meningkatnya aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas antioksidan dari ekstrak ekstrak teripang Paracaudina australis menggunakan pelarut kombinasi polar – non polar (etanol : n-heksana). Penelitian ini menggunakan dua parameter perlakuan, yaitu perbedaan rasio pelarut kombinasi dan lama waktu maserasi. Setiap parameter memiliki 3 level yang berbeda, yaitu rasio pelarut kombinasi etanol : n-heksana (75 : 25; 50 : 50; 25 : 75; v/v) dan waktu maserasi (1; 2; 3; x 24 jam). Hasil aktivitias antioksidan yang telah didapat lalu dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial menggunakan Microsoft Excel 2019. Hasil aktivitas antioksidan dari ekstrak teripang Paracaudina australis berkisar antara 7,56 – 16,7 mg TE/g teripang kering. Penggunaan rasio pelarut kombinasi yang berbeda akan mempengaruhi kemampuan pelarut untuk mengekstraksi senyawa bioaktif yang terkandung didalam sampel. Senyawa bioaktif akan terekstrak pada pelarut dengan polaritas yang sama atau mendekati. Semakin banyak senyawa bioaktif yang terekstrak maka nilai aktivitas antioksidan yang didapat menjadi lebih tinggi. Lama waktu maserasi juga mempengaruhi aktivitas antioksidan. Semakin lama waktu maserasi yang dilakukan, maka akan terjadi kontak yang lebih lama antara sampel dan pelarut. Ini dapat menyebabkan lebih banyaknya senyawa bioaktif yang terekstrak, dan dapat meningkatkan nilai aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat diketahui bahwa penggunaan pelarut kombinasi memiliki kelebihan yaitu dapat mengekstraksi baik senyawa polar maupun non-polar dibandingkan dengan pelarut murni. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan rasio pelarut kombinasi 50 : 50 (v/v) dengan lama waktu maserasi 3 x 24 jam (16,7 mg TE/g). Faktor perbedaan rasio pelarut kombinasi dan lama waktu maserasi memiliki pengaruh sangat nyata (P < 0,05) terhadap aktivitas antioksidan dari ekstrak teripang Paracaudina australis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK.THP.51-21 Akm a
Uncontrolled Keywords: Antioksidan Ekstrak Teripang, Kombinasi Etanol, Metode Maserasi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.9-336.5 Fishery processing
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
Akmal Yusuf Haryadi141711233068
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPatmawatiNIDN
Thesis advisorEka SaputraNIDN0025108605
Depositing User: Ika Rudianto
Date Deposited: 01 Jul 2024 06:44
Last Modified: 01 Jul 2024 06:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/133488
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item