RIZKI RIPRIYANTI, 030911228 (2013) JAMINAN FIDUSIA DALAM PEMBIAYAAN MMUDHARABAH PADA PERBANKAN SYARIAH (STUDI DI BANK BRI SYARIAH). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-ripriyanti-25113-6.abstr-k.pdf Download (126kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) RIZKI RIPRIYANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) | Request a copy

Abstract

Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peranan penting yang strategis dalam mengembangkan pembangunan nasional. Kegiatan utama dari perbankan adalah menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat. Hadirnya bank Islam yang operasionalnya didasarkan atas prinsip – prinsip syariah Islam di Indonesia menjadi solusi bagi masyarakat karena sistem bagi hasil yang dipakai dalam kegiatan pembiayaannya, bukan bunga yang dianggap sebagai riba. Kepercayaan sebagai landasan pada pembiayaan mudharabah, menjadi pembeda dengan akad lainnya. Hubungan yang terjadi antara bank dan nasabah atau mudharib dalam pembiayaan mudharabah berdasarkan atas kepercayaan (amanah). Mudharib diberi kepercayaan untuk mengelola modal dari bank atau shahibul maal. Namun yang terjadi dalam praktik bank syariah, bank meminta jaminan atas modal yang telah diberikan kepada mudharib dalam akad mudharabah, yang merupakan akad kepercayaan. Tujuan dari penelitian dalam skripsi ini adalah mengetahui konsep jaminan atas akad kepercayaan dalam Hukum Islam dalam penggunaan jaminan pada pembiayaan mudharabah. Pembiayaan mudharabah merupakan suatu akad kepercayaan atau amanah pada diri dan prospek usaha mudharib. Di samping amanah, bank tetap membutuhkan jaminan atau agunan sebagai jaminan tambahan, yaitu jaminan fidusia, yang bertujuan agar mudharib mengelola modal dengan baik dan menghindari moral hazard mudharib. Apabila terjadi kerugian dalam pembiayaan, jaminan tersebut akan melunasi utang mudharib.

Actions (login required)

View Item