I Nengah Sumirta, -
(2000)
Pengaruh Hubungan Terapeutik Pada Fase Kerja Terhadap Kemampuan Sosialisasi Klien Menarik Diri, Di Ruang Jiwa C RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA.
|
Text
Pengaruh Hubungan terapeutik pd fase kerja thd oleh I Nengah S.pdf
Download (8MB)
|
Abstract
Hubungan terapeutik adalah hubungan kerjasama yang ditandai dengan tukar menukar perilaku, perasaan, pikiran, dan pengalaman dalam membina hubungan intim terapeutik. Hubungan terapeutik perawat klien ini merupakan pengalaman belajar timbal balik dan pengalaman emosional yang korektifbagi pasien. Tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada perkembangan klien, oleh karena itu setiap fase hubungan terapeutik harus dilakukan dengan baik oleh perawat. Dengan dasar ini peneliti mencoba mengupas pengaruh hubungan terapeutik tersebut khususnya pada fase kerja yang dilakukan oleh perawat pada \~lien menarik diri. Penelitian dengan judul ''Pengaruh hubungan terapeutik pada fase ketja terhadap kemampuan sosiahsasi klien menarik diri :, menggunakan desain Cross Sectional dengan uji statistik Chi Square dengan jumlah sampel 12 responden yaitu perawat yang terlibat langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien menarik diri. Hasil dari uji Chi Square (X2) adalah X2 = 5,455, df = 2 dan nilai kernaknaan (p) = 0,65. Hasil ini menunjukkan ada pengaruh hubungan terapeutik pada fase kerja terhadap kemampuan sosialisasi klien menarik diri . Dari hasil penelitian ini penulis menyarankan agar kemampuan yang dimiliki perawat saat ini djpertahankan dan terus ditingkatkan, faktor-fakwr yang berpengaruh terhadap prilaku klien perlu ditindak lanjuti lebih lanjut serta pelatihan keperawatan kesehatan jiwa diharapkan diadakan secara periodik dalam rangka menambah wawasan perawat dalam memberi asuhan keperawatan.
Actions (login required)
|
View Item |