LELI ASFIANTI, 040710694 (2011) MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KONSERVATISME AKUNTANSI DAN KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-asfiantile-21567-a146--k.pdf Download (524kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-asfiantile-18788-a146--m.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bank merupakan lembaga intermediasi dimana dalam menjalankan kegiatan usahanya bergantung pada dana masyarakat dan kepercayaan baik dari dalam maupun luar negeri. Krisis perbankan di Indonesia yang dimulai akhir tahun 1997 bukan semata-mata diakibatkan oleh krisis ekonomi, tetapi juga diakibatkan oleh belum dilaksakannya good corporate governance dan etika yang melandasinya. Oleh karena itu, usaha mengembalikan kepercayaan masyarakat pada dunia perbankan Indonesia melalui restruktusisasi dan rekapitalisasi hanya dapat mempunyai dampak jangka panjang dan mendasar apabila disertai tiga tindakan lain yaitu : (1) ketaatan terhadap prinsip kehati-hatian; (2) pelaksanaan good corporate governance; dan (3) pengawasan yang efektif dari Otoritas Pengawas Bank. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh mekanisme good corporate governance, dalam hal ini kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan kepemilikan institusional terhadap konservatisme akuntansi dan kinerja perusahaan serta ada tidaknya pengaruh mekanisme good corporate governance melalui konservatisme akuntansi terhadap kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan analisis jalur. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel sebanyak 21 perusahaan perbankan selama periode 2006-2009. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa mekanisme good corporate governance tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi baik secara simultan maupun parsial. Mekanisme good corporate governance mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan secara simultan. Proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan ukuran dewan komisaris tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Tidak ditemukan pengaruh tidak langsung mekanisme good corporate governance melalui konservatisme akuntansi terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini sebagian besar mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Fuerst dan Kang (2000), Klapper dan Love (2002), Darmawati dkk. (2005), Cornett et al. (2006), Wardhani (2008) dan Indrayati (2010).

Actions (login required)

View Item