Tanggung Gugat Pemborong Dalam Perjanjian Pemborongan Rumah Pribadi

Ubaidillah, - (2005) Tanggung Gugat Pemborong Dalam Perjanjian Pemborongan Rumah Pribadi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
UBAIDILLAH 20250117_00393805.pdf

Download (10MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kebutuhan manusia yang paling mendasar selain sandang dan pangan adalah kebutuhan papan yang dalam hal ini adalah rumah, adapun pengertian rumah diatur dalarn pasal 1 angka 1 UU nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman ( yang selanjutnya disebut UUPP ), yang menentukan bahwa rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal hunian sarana pembinaan keluarga. Papan ini akan menjadi tolok ukur kesejahteraan dan kemakmuran dari suatu masyarakat. Pengertian papan dalam hal ini, adalah yang memenuhi standar kesehatan ( cukup sirk:ulasi udara ), cahaya serta terjaga sanitasinya. Bangunan tersebut harus memenuhi syarat teknis bangunan dan Iebih baik lagi kalau dengan peralatan rumah tangga yang baik pula. Disamping itu masih ada tuntutan untuk masyarakat yang modern dengan adanya air bersih, listrik dan sebagainya. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Sebaliknya, berhasilnya pembangunan tergantung partisipasi seluruh rakyat, yang berarti pembangunan harus d:ilaksanakan secara merata oleh segenap lapisan masyarakat. Pembangunan dapat dilaksanakan dan berhasil jika situasi nasional mantap. Makin mantap stabilitas nasional makin lancar usaha pembangunan. Sebaliknya, keberhasilan pembangunan akan memantapkan stabilitas nasional. Kebutuhan manusia yang paling mendasar selain sandang dan pangan adalah kebutuhan papan yang dalam hal ini adalah rumah, adapun pengertian rumah diatur dalarn pasal 1 angka 1 UU nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman ( yang selanjutnya disebut UUPP ), yang menentukan bahwa rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal hunian sarana pembinaan keluarga. Papan ini akan menjadi tolok ukur kesejahteraan dan kemakmuran dari suatu masyarakat. Pengertian papan dalam hal ini, adalah yang memenuhi standar kesehatan ( cukup sirk:ulasi udara ), cahaya serta terjaga sanitasinya. Bangunan tersebut harus memenuhi syarat teknis bangunan dan Iebih baik lagi kalau dengan peralatan rumah tangga yang baik pula. Disamping itu masih ada tuntutan untuk masyarakat yang modern dengan adanya air bersih, listrik dan sebagainya. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Sebaliknya, berhasilnya pembangunan tergantung partisipasi seluruh rakyat, yang berarti pembangunan harus d:ilaksanakan secara merata oleh segenap lapisan masyarakat. Pembangunan dapat dilaksanakan dan berhasil jika situasi nasional mantap. Makin mantap stabilitas nasional makin lancar usaha pembangunan. Sebaliknya, keberhasilan pembangunan akan memantapkan stabilitas nasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tanggung Gugat Pemborong , Perjanjian Pemborongan Rumah Pribadi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD101-1395.5 Land use Land tenure
Divisions: 03. Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Ubaidillah, -030010842-U
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorBambang S.A.S, -NIP. 132 049 476
Depositing User: Novita
Date Deposited: 04 Feb 2025 10:17
Last Modified: 04 Feb 2025 10:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/135652
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item