DEWA AGUNG YUDHISTIRA, 030115203 (2006) AKIBAT HUKUM PELANGGARAN HAK-HAK KONSUMEN DALAM PERIKLANAN MELALUI MEDIA CETAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhistira-2597-fh2960-k.pdf Download (315kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhistira-2597-fh29606.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy

Abstract

a.Kriteria iklan yang melanggar hak-hak konsumen adalah iklan yang di dalamnya memuat kalimat yang (1) tidak obyektif, (2) tidak jelas, dan (3) penyesatan. Iklan-iklan yang termasuk dalam kriteria tersebut akan merugikan konsumen. Untuk mengetahui batasan suatu iklan yang tergolong dalam kriteria tersebut, maka dapat digunakan rincian iklan-iklan yang dilarang, yang terdapat di Undang-Undang R.I. Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan peraturan perundang-undangan yang lain, terkait dengan periklanan. b.Konsekuensi hukum terhadap pelanggar peraturan periklanan berupa pemberian ganti rugi atas kerugian konsumen, sanksi pidana dan administratif, serta penghentian peredaran ikian terhadap pelaku usaha periklanan. Konsumen yang dirugikan dapat mengajukan gugatan ganti rugi terhadap pelaku usaha periklanan berdasarkan wanprestasi dan perbuatan melanggar hukum. Gugatan ganti rugi konsumen yang didasarkan pada perbuatan melanggar hukum memiliki jangkauan yang lebih luas bila dibandingkan dengan gugatan ganti rugi berdasarkan wanprestasi, mengingat iklan yang merugikan konsumen bukan merupakan penawaran pada umumnya, kecuali didalamnya memuat syarat atau janji yang sifatnya spesifik yang merupakan esensi dari perjanjian, sehingga iklan yang tadinya hanya merupakan undangan untuk melakukan penawaran berubah kedudukan menjadi penawaran. Pengiklan, perusahaan periklanan, dan media cetak dapat bertanggung gugat sendiri-sendiri atau secara tanggung renteng bila masing-masing dari mereka terbukti bersalah. Pembuktian terhadap ada tidaknya kesalahan dari pengiklan, perusahaan periklanan, dan media cetak menggunakan pembalikan beban pembuktian.

Actions (login required)

View Item