Kemampuan Membaca Pada Anak Disleksia Usia 13-18 Tahun Di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya: Kajian Psikolinguistik

Yudithia Yuzi (2015) Kemampuan Membaca Pada Anak Disleksia Usia 13-18 Tahun Di Sekolah Inklusif Galuh Handayani Surabaya: Kajian Psikolinguistik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (234kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (203kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (410kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (285kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III TEMUAN DAN ANALISIS DATA.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (974kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 May 2023.

Download (793kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini mengupas tentang kemampuan membaca pada anak disleksia usia 13-18 tahun di Sekolah Inklusif Galuh Handayani dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca kosakata yaitu pada kata dasar dan kata bentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diambil dengan menggunakan observasi partisipasi, berupa teknik simak libat cakap. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan membaca yang dilakukan subjek tidak dapat dikategorikan sama karena ketidakmampuan subjek satu dengan yang yang lainnya berbeda. Satu-satunya yang sama pada mereka adalah kemampuan membacanya yang sangat rendah ditinjau dari usia dan itelegensinya. Dari tes membaca yang diberikan, mayoritas ketidakmampuan yang dilakukan anakanak disleksia adalah pada saat subjek menjumpai kata yang mengandung deretan konsonan baik konsonan rangkap, konsonan berdampingan. Secara bervariasi, mereka akan menambahkan vokal pada konsonan berdampingan, menghilangkan salah satu konsonan pada konsonan berdampingan, menghilangkan konsonan rangkap yang berdampingan dengan konsonan tunggal, menambahkan vokal pada konsonan rangkap, dan tidak dapat mengklasifikasikan bunyi nasal. Demikian pula bila subjek menjumpai deretan vokal, secara bervariasi, mereka juga akan mengalami ketidakmampuan dalam membacanya, sehingga subjek akan menghilangkan salah satu vokal pada deretan vokal. Ketidakmampuan lain yang dominan terjadi pada subjek penelitian adalah menghilangkan konsonan pada suku tertutup, membaca dengan semaunya, dan menghilangkan beberapa suku kata. Ditinjau dari kajian psikolinguistik, faktor pendukung penyebab disleksia pada subjek yang diteliti, diklasifikasikan menjadi dua penyebab, yaitu faktor psikologis dan faktor pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS.BI.28/15 Yuz k
Uncontrolled Keywords: kemampuan membaca, disleksia, fonologis, psikolinguistik.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1025-1050.75 Teaching (Principles and practice) > LB1049.9-1050.75 Reading (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P221 Phonology and Phonetics
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Yudithia YuziNIM121111010
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTubiyonoNIDN0008035804
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 29 Jul 2015 12:00
Last Modified: 19 May 2020 03:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14337
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item