Deskripsi Bunyi Bahasa Melayu Dialek Pontianak

HIKMAH ARLIYANI ARIEF (2015) Deskripsi Bunyi Bahasa Melayu Dialek Pontianak. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Cover)
1. COVER.pdf

Download (325kB)
[img] Text (Abstrak)
2. ABSTRAK.pdf

Download (354kB)
[img] Text (Daftar Isi)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (431kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (466kB)
[img] Text (Bab II Gambaran Umum Objek Penelitian)
5. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (382kB) | Request a copy
[img] Text (Bab III Temuan dan Analisis Data)
6. BAB III TEMUAN DAN ANALISIS DATA.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (854kB) | Request a copy
[img] Text (Bab IV Penutup)
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (282kB)
[img] Text (Lampiran)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (670kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bunyi bahasa Melayu dialek Pontianak yaitu bunyi vokal dan konsonan. Teori yang digunakan adalah teori fonetik. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi pasif dengan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian menghasilkan bunyi-bunyi bahasa yang terdapat dalam bahasa Melayu dialek Pontianak yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat Kota Pontianak. Bunyi bahasa yang ditemukan merupakan bunyi yang menjadi cirikhas bahasa Melayu dialek Pontianak. Ciri tersebut ditemukan pada bunyi e pepet seperti pada kata “lemari”, setiap kata yang memiliki akhiran bunyi a dalam bahasa Melayu dialek lain dan bahasa Indonesia akan berubah menjadi bunyi e pepet. Ciri lain terdapat dalam bunyi r. Bunyi r memiliki dua buah bunyi berdasarkan situasi formal dan informal ketika penutur bahasa Melayu dialek Pontianak melakukan percakapan. Kata “selepar” dalam situasi formal berbunyi [sǝlepar], sedangkan dalam situasi informal berbunyi [sǝlepax]. Bahasa Melayu dialek Pontianak tidak memiliki bunyi f, v, z, x, dan q.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: deskripsi bunyi, bahasa Melayu, dialek Pontianak
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P221 Phonology and Phonetics
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
HIKMAH ARLIYANI ARIEFNIM121111088
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTubiyonoNIDN0008035804
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 12 Aug 2015 12:00
Last Modified: 26 May 2020 16:56
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14435
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item