Febryansyah (2014) Seni Lukis Indonesia Dan Karya Rudi Isbandi Tahun 1975 - 1977. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (337kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (132kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (316kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (308kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II SENI RUPA MODERN.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III SENI LUKIS DI SURABAYA.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (329kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV SENI LUKIS RUDI ISBANDI.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V Kesimpulan.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (214kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Secara sederhana sejarah seni di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu tradisional dan modern. Salah satu unsur budaya dalam masyarakat adalah seni, seni kontemporer merupakan dari bagian seni modern yang berkembang di Indonesia, hal ini terlihat dari banyaknya berbagai karya seni kontemporer yang dihasilkan oleh para seniman dalam negeri, salah satunya adalah Rudi Isbandi yang merupakan seniman kota Surabaya. Dalam aktifitasnya yang lain Rudi Isbandi yang mempunyai kegemaran mengarang, tidak hanya menyimpan puluhan karya puisi, melainkan juga karya-karya buku seperti Perkembangan Seni Rupa (1970), Lukisan Sebagai Potret Diri (1976), Buku Percakapan dengan Rudi Isbandi (1985), Novelet Kembalilah Ito (Inpres), dan Perkembangan Seni Lukis di Surabaya (1975). Satu kelebihan seni lukis Rudi Isbandi adalah menciptakan figur tersendiri yang khas dan menjadikan pokok masalah dalam karyanya. Ada tiga jenis elemen yang mendukung terjadinya figur-figur ciptaannya.Figur itu adalah warna, bidang, dan latar belakang yang digubahnya dan bungkahan atau kerumunan bentuk-bentuk itu sendiri. Pusat perhatian dari hal tersebut dapat dilihat/ditelaah berdasarkan kesebelas eseinya yang menjadi pokok atas masalah problematic atas tiga tema dari sumber penciptaan karya seni yaitu alam dan permasalahannya. Pada dasarnya makna kreatifitas bukan semata terletak pada hasil karya seni itu sendiri, namun pada dorongan yang menyebabkan lahirnya suatu karya tersebut dan pada akhirnya karya Rudi Isbandi tersebut juga harus memiliki arti tersendiri bagi dirinya maupun orang lain/masyarakat.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Seni Lukis, Karya Rudi Isbandi, Surabaya
Subjects:	D History General and Old World > D History (General) N Fine Arts > ND Painting N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions:	12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:	Creators NIM Febryansyah NIM120710264
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Gayung Kasuma NIDN0011067304
Depositing User:	Tn Yusuf Jailani
Date Deposited:	26 Jan 2015 12:00
Last Modified:	04 Jun 2020 17:14
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14582
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item