Ayudita Swesti, 070116481 (2005) PELECEHAN SEKSUAL DI TEMPAT KERJA : (Studi Deskriptif tentang Pelecehan Seksual pada Operator Call Center Perempuan di Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-swestiayud-1446-fiss06-k.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-swestiayud-1446-fiss06-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan tentang pelecehan seksual yang dialami operator call center dimana tidak ada tatap muka ataupun kontak fisik antara pelaku pelecehan (caller) dan korban (operator). Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan tentang: Pertama, bagaimana bentuk-bentuk pelecehan seksual yang dialami operator call center?. Kedua, bagaimana respon operator call center terhadap pelecehan seksual yang dialami? Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan teknik analisa kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview menggunakan pedoman wawancara serta didukung data sekunder lainnya. Lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive di Perusahaan "X", Surabaya dengan pertimbangan telah tersedianya data atau informasi. Selain itu Surabaya juga tercatat sebagai salah satu kantor cabang yang memiliki konsumen dalam jumlah besar selain 3 kantor cabang lainnya yaitu di kota Jakarta, Bandung, dan Medan. Informan penelitian adalah operator call center di Surabaya sebanyak 6 orang perempuan yang berada di berbagai segmen (H, S). Untuk menggali data yang mendalam terkait dengan pelecehan seksual, peneliti melakukan wawancara berulang kali di rumah masing-masing informan dengan alasan kenyamanan, dan untuk membantu menganalisis, digunakan teori-teori berbasis gender, diantaranya Dual System Theory, teori Nature, dan teori Nurture. Temuan penelitian menunjukkan: Pertama, pelecehan seksual yang dialami operator di antaranya berupa kata-kata kotor, rayuan, puisi porno, ajakan `jumpa darat', ajakan booking, dan sejenisnya. Kedua, respon terhadap pelecehan seksual yang dialami antara lain berupa standard greeting, pengalihan pembicaraan, peringatan secara halus hingga kasar kepada pelanggan, mereject call yang masuk, sesekali membohongi caller, memutus pembicaraan secara sepihak, serta ancarnan pemblokiran nomor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S.06/06 Swe p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SEXUAL HARASSMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ12-449 Sexual life > HQ71-72 Sexual deviations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2017 19:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14755 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |