MUHAMMAD IBRAHIM KHOLILULLOH, 070810735 (2013) KAPABILITAS INOVASI BIROKRASI PUBLIK (Studi Deskriptif Tentang Kapabilitas Inovasi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dalam Program Pertanian Terpadu Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-kholilullo-26506-fis.an.1-k ABSTRAK.pdf Download (33kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15358.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy

Abstract

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang bersifat mutlak diperlukan oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup yang sehat dan aman, selain sandang dan papan di mana hal tersebut juga berdasarkan pada Undang- Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Pemenuhan kebutuhan pangan merupakan bagian dari wujud adanya ketahanan pangan. Ketahanan pangan terwujud apabila tersedia pangan yang cukup dan merata untuk seluruh penduduk. Di Indonesia, isu ketahanan pangan sangat erat kaitannya dengan isu strategis yang terjadi di dunia global saat ini. Isu strategis tersebut adalah perubahan iklim global, krisis pangan dan energi. Hal tersebut diperparah dengan bertambahnya jumlah penduduk yang sangat pesat tiap tahunnya. Maka dari itu, permasalahan mengenai kebutuhan pangan menjadi fokus utama pemerintah yang harus dicarikan solusinya, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kabupaten Jombang sebagai pemerintah daerah, juga memiliki tanggungjawab untuk ikut menyelesaikan permasalahan pangan ini. Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan inovasi di bidang pertanian, yakni inovasi dalam Program Pertanian Terpadu. Melalui Dinas Pertanian, inovasi ini berhasil mengatasi permasalahan pertanian yang ada di Jombang, khususnya masalah produktivitas pangan. Keberhasilan inovasi tersebut dikarenakan Dinas Pertanian memiliki kapabilitas untuk berinovasi. Kapabilitas yang dimiliki Dinas Pertanian tersebut dapat dijelaskan melalui konsep “innovation capability”. Dengan konsep tersebut dapat diketahui kapabilitas inovasi yang dimiliki oleh suatu birokrasi publik, dalam hal ini adalah Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yang kemudian berkembang dengan menggunakan teknik snowball. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi langsung, wawancara mendalam, dokumentasi, dan juga triangulasi. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan menunjukan bahwa kapabilitas inovasi Dinas Pertanian Kabupaten Jombang sangat mendukung tercapainya keberhasilan inovasi di bidang pertanian. Kapabilitas inovasi tersebut dapat diketahui dari dimensi dan faktor pendukung kapabilitas inovasi yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Actions (login required)

View Item