AULIA ANGGIA LESTARINI (2015) Perkembangan Internasional British Pop Culture Pasca Perang Dunia II. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (Cover)
1. COVER .pdf Download (682kB) |
|
Text (Abstrak)
2. ABSTRAK .pdf Download (348kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
3. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (586kB) |
|
Text (Bab II Perkembangan British Pop Culture Pasca Perang Dunia II)
4. BAB II PERKEMBANGAN BRITISH POP CULTURE PASCA PERANG DUNIA II.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab III Insiatif dan Institusi Inggris Dibalik Perkembangan British Pop Cuture Pasca Perang Dunia II)
5. BAB III INSIATIF DAN INSTITUSI INGGRIS DIBALIK PERKEMBANGAN BRITISH POP CULTURE PASCA PERANG DUNIA II.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (597kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV Analisis)
6. BAB IV ANALISIS .pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (433kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
7. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (388kB) |
Abstract
Pasca Perang Dunia II, Inggris mengalami kemerosotan relatif posisi internasional yang menyebabkan menurunnya kekuatan Inggris di mata internasional. Citra Inggris secara internasional yang menurun ini justru meningkat dengan pop culture nya yang dikenal dengan British Pop Culture. British Pop Culture mengalami beberapa fase, yaitu British Invasion pada tahun 1960-1969, Cool Britannia pada tahun 1990-2000, dan gelombang ketiga yang dikenal dengan The New British Invasion pada tahun 2010-2014. Berkembangnya British Pop Culture secara internasional tidak hanya peran dari institusi dan inisiatif yang dibentuk baik oleh non state actors namun juga pemerintah Inggris. British Pop Culture yang dikembangkan melalui kreativitas dianggap cukup unik karena mengingat musik Inggris dapat mendunia dibandingkan musik negara lain bahkan dijadikan trendsetter dan berhasil menggeser industri musik Amerika Serikat dalam beberapa era. Penelitian ini mengkaji mengapa Inggris dapat berhasil mengembalikan prestise nya di dunia internasional melalui teori soft power yang dikemukakan oleh Nye, di mana soft power dianggap efektif apabila dapat menarik perhatian. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa British Pop Culture yang berkembang di Inggris dan meningkatkan soft power Inggris di kala posisi Inggris secara internasional yang sedang menurun disebabkan oleh ada peran dari non state actors dan negara yang secara tidak langsung turut membantu berkembangnya British Pop Culture, selain itu juga adanya institusi/inisiatif yang dibentuk oleh non state actors maupun pemerintah Inggris juga berperan dalam perkembangannya melalui industri kreatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS. HI. 38/15 Les p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BRITISH POP CULTURE; INTERNATIONAL RELATIONS | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2020 17:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15990 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |