Yufita Miftachurrochmah, 070810094 (2013) MODEL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)( Studi Deskriptif tentang Model Manajemen Pelayanan Kesehatan dalam Perspektif Sistem di PUSKESMAS Gayungan Surabaya ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-miftachurr-28325-8.abstr-i.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 8.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) | Request a copy

Abstract

Pemberian pelayanan terbaik merupakan tugas bagi setiap instansi ataupun organisasi baik itu swasta maupun pemerintah. Sedangkan pelayanan publik merupakan salah satu urusan penting yang menjadi perhatian oleh seluruh masyarakat di dunia. Setiap penyelenggaraan pelayanan publik, dalam bidang kesehatan khususnya, sangat sering disorot. Setiap pelayanannya selalu di kritik dan dicari titik kekurangannya. Untuk itulah maka pemerintah selaku pemberi layanan sangat memperhatikan bagaimana pelayanan kesehatan yang harus mereka berikan kepada masyarakat. Salah satu cara untuk memperbaiki pelayanan kesehatan tersebut yaitu dengan memperhatikan bagaimana manajemen pelayanan yang diterapkan untuk melayani masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan model manajemen pelayanan kesehatan di Puskesmas Gayungan berdasar pada teori sistem. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan secara purposive. Data diperoleh dari wawancara mendalam dan dokumentasi. Proses analisa data dilakukan dengan mengelompokkan serta mengkombinasikan data yang diperoleh, dan juga menetapkan serangkaian hubungan keterkaitan antara data tersebut. Sedangkan validitas data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model manajemen pelayanan yang diterapkan di Puskesmas Gayungan adalah model yang diadopsi dari model yang dikembangkan oleh Ratminto (2000), yang dikembangkan dari model segitiga pelayanan Albrecht dan Zemke (1990) namun di Puskesmas Gayungan tidak ada campur tangan pihak media, LSM, Organisasi Profesi, serta Ombudsman.

Actions (login required)

View Item