ADI PUTRA SENTAS PRASETYA
(2011)
CANGKRUKAN PELAJAR (Studi terhadap Komunitas Cangkrukan di Jalan Selamet, Sekitar SMA-Komplek, Surabaya, Jawa Timur).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Di sekitar SMA Komplek Surabaya, merupakan tempat cangkrukan favorit bagi pelajar SMA. Banyak di datangi oleh berbagai pelajar SMA yang ada di Surabaya. Mereka cangkruk setelah pulang dari sekolah. Waktu seakan – akan tidak dihiraukan. Beberapa dari mereka juga pulang ke rumah sampai larut malam. Cangkrukan merupakan salah satu bentuk dari interaksi sosial yang ada di masyarakat. Banyak cara yang digunakan untuk berinteraksi sosial, salah satunya adalah Cangkrukan. SMA Komplek merupakan salah satu tempat favorit tempat Cangkrukan para pelajar pada tingkat SMA. Dalam penelitian ini menggunakan Rumusan Masalah yaitu Bagaimana pelajar tingkat SMA memaknai konsep Cangkrukan serta bagaimanakah interaksi sosial yang terjadi ketika para pelajar tingkat SMA melakukan aktivitas Cangkrukan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Yaitu penelitian yang menggambarkan sesuatu berupa komunintas cangkrukan pelajar di sekitar SMA Komplek, Surabaya. Dalam menganalisa fenomena cangkrukan ini, peneliti menggunakan pendekatan Interaksionisme Simbolik, merujuk pada teori yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Berdasarkan temuan data penelitan tersebut setidaknya terdapat tiga (3) proses pemaknaan cangkrukan di kalangan pelajar adalah cangkrukan merupakan suatu kebutuhan (need) bagi para pelajar. Cangkrukan dapat membentuk kepribadian dan karakter individu. Cangkrukan dapat membentuk atau menciptakan suatu komunitas sosial yang baru. Selain proses pemaknaan tersebut, timbul juga suatu interaksi sosial dalam kegiatan cangkrukan tersebut. Cangkrukan dijadikan tempat untuk saling bertukar pendapat dengan teman sehingga memperkuat solidaritas sosial antar pelajar tersebut dan saling menemukan solusi permasalahan terhadap masalah seorang individu.
Actions (login required)
|
View Item |