CITRA ANINDYA IZZATI
(2010)
KOHESIVITAS HUBUNGAN IBU DAN ANAK (Studi Deskriptif tentang Optimalisasi Proses Sosialisasi pada Ibu Bekerja terhadap Anak yang diasuh di Taman Penitipan Anak MyHommy DayCare Sidoarjo).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Seiring dengan perkembangan jaman, pada era globalisasi ini semakin banyak ibu yang terlibat dalam aktifitas di sektor publik untuk membantu perekonomian keluarga, dan disibukkan dengan pekerjaan domestik kerumahtanggaan. Peran ganda yang dijalankan seorang ibu tersebut dapat menimbulkan permasalahan pada pengasuhan anak, terutama bagi anak balita yang masih membutuhkan kasih sayang orang tuanya. Salah satu pilihan yang cukup tepat bagi ibu bekerja adalah dengan menitipkan anak pada taman penitipan anak. Dengan adanya taman penitipan anak ada kecenderungan ibu melepaskan tanggung jawab pengasuhan sehingga memungkinkan adanya jarak antara orang tua dengan anak. Sementara pola asuh dari keluarga sangat berperan penting dalam memancing kecerdasan dan kreativitas anak, terutama dalam hal sosialisasi nilai-nilai dalam keluarga. Penelitian yang dilakukan ini berupaya menjawab beberapa pertanyaan penelitian berikut, yaitu bagaimana kedekatan sosial atau kohesivitas sosial ibu yang bekerja dengan anak yang diasuh di taman penitipan anak dan bagaimana upaya yang dilakukan ibu bekerja untuk mengoptimalkan proses sosialisasi nilai-nilai terhadap anak yang diasuh di taman penitipan anak.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Dalam memahami masalah penelitian ini, menggunakan teori sosialisasi untuk menjelaskan proses-proses sosialisasi dan pola-pola sosialisasi yang digunakan ibu bekerja kepada anaknya. Teknik penelitian yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian adalah metode purposive. Subjek penelitian yang diambil sebanyak enam orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu data yang didapat ditranskrip kedalam bentuk tulisan dan kemudian diinterpretasi serta dikaitkan dengan teori. Pada akhirnya, ditemukan bahwa ibu bekerja tetap memiliki kedekatan secara fisik dan emosional dengan anak meskipun ibu memiliki aktifitas di sektor publik. Kohesivitas yang terjalin antara ibu dan anak secara fisik ditandai oleh kegiatan yang dilakukan bersama anak saat dirumah ataupun saat liburan, sedangkan secara emosional ditandai dari perhatian yang diberikan ibu kepada anak. Terdapat juga ibu yang tidak dekat dengan anaknya karena kesibukannya dala bekerja dan kurang bisa membagi waktu dengan anaknya. Upaya proses optimalisasi sosial dilakukan secara intens dengan mentransfer nilai-nilai yang ada selama ibu memiliki waktu luang bersama anak. Sedangkan proses-proses sosialisasi yang digunakan adalah imitasi, dimana anak menirukan perilaku orang-orang terdekatnya dan pola sosialisasi yang digunakan adalah pola sosialisasi demokratis.
Actions (login required)
|
View Item |