Diyan Bayu Mustikoaji, 070517823 (2009) Perilaku Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Lanjut Usia di Surabaya (Studi Deskriptif tentang Peran Modal Sosial dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan bagi Masyarakat Lanjut Usia di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-mustikoaji-17372-fisiip-k.pdf Download (550kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-mustikoaji-14553-fisiip-p.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) | Request a copy

Abstract

Melalui penelitian ini, peneliti ingin mencoba menggambarkan bagaimana perilaku dari orang-orang yang telah berusia lanjut dalam mememnuhi informasi kesehatan yang mereka butuhkan. Peneliti mencoba menggunakan teori modal sosial dan teori pilihan rasional untuk menggambarkan beberapa alasan yang menyebabkan individu-individu yang berusia lanjut tersebut mengakses informasi kesehatan melalui sumber informasi tertentu, selain itu peneliti juga menggunakan teori tentang sumber informasi dan beberapa penelitian sejenis untuk menjelaskan sumber informasi yang diakses oleh seseorang ketika orang tersebut membutuhkan suatu informasi. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dimana yang menjadi responden adalah warga masyarakat yang telah berusia lanjut atau 60 tahun ke atas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, Jenis informasi kesehatan yang sering diakses adalah mengenai tips-tips kesehatan dimana tips tersebut langsung bersifat aplikatif dan mudah untuk dilakukan oleh masyarakat lanjut usia. Kedua, Sumber informasi yang dipilih untuk diakses oleh masyarakat yang berusia lanjut umumnya adalah sumber informasi yang tersedia di sekitar mereka seperti televisi atau koran. Keluarga, teman, dan tetangga juga menjadi pilihan mereka untuk mengakses informasi. Internet hanya diakses oleh sebagian kecil masyarakat yang berusia lanjut karena faktor biaya dan kemampuan diri. Ketiga, Alasan masyarakat untuk memilih suatu sumber informasi sangat beragam, seperti faktor biaya yang dikeluarkan faktor kemampuan berkomunikasi denagn lawan bicara, dan kemampuan untuk mengakses sumber informasi itu sendiri. Internet sebagai salah satu sumber informasi jarang dituju oleh responden karena para responden yang telah berusia lanjut tersebut merasa kesulitan untuk mengakses informasi kesehatan melalui internet, selain itu faktor biaya juga mempengaruhi mengapa internet jarang dipilih, hal ini berbeda dengan sumber informasi yang lainnya seperti televisi dan koran. Keempat, Jejaring social ternyata berperan didalam akses informasi yang dilakukan oleh masyarakat yang telah berusia lanjut. Kelima, Bantuan dari pihak diluar diri seseorang ternyata berpengaruh terehadap akses informasi kesehatan yang dilakukan olehnya. Bantuan yang diberikan tergantung dari pengalaman dan tingkat pendidikan orang-orang yang ada di sekitar seseorang yang telah berusia lanjut. Keenam, Faktor kepercayaan terhadap informasi yang diberikan oleh suatu sumber informasi memegang peran penting dalam pengaksesan informasi kesehatan

Actions (login required)

View Item